Baznas Lumajang: Terima Kasih KSDSI dan Perdoski, Tiga Unit Huntara Siap Dibangun

TIMESINDONESIA, LUMAJANG – Ketua Badan Amil Zakat Nasional atau Baznas Lumajang Atok Hasan Sanusi menerima donasi pembangunan tiga unit hunian sementara (Huntara) dari Kelompok Studi Dermatologi Sosial Indonesia (KSDSI) dan Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski) Pengurus Pusat dan Pengurus Cabang Surabaya.

"Kami sampaikan terima kasih kepada KSDSI dan Perdoski yang telah menyalurkan bantuannya kepada Baznas berupa tiga unit huntara. Ini melengkapi amanah kami untuk membangun 150 huntara," ungkap Atok Hasan kepada TIMES Indonesia.

Advertisement

Sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Bupati Lumajang, pembangunan huntara dibagi dalam tiga tahap. "Sampai hari ini di tahap pertama, Baznas telah menyelesaikan sebanyak sebelas unit huntara," ujarnya.

Di atas tanah seluas 81 hektare milik Perhutani itu akan dibangun 1.951 unit huntara dan hunian tetap (huntap). Dimana pada tahap pertama dibangun 590 unit huntara yang dikerjakan oleh 70 organisasi nir laba termasuk Baznas.

Sementara untuk huntap dikerjakan oleh Kementerian PUPR sebanyak 590 unit. Ditargetkan, sebelum Hari Raya Idul Fitri 2022 warga terdampak erupsi Gunung Semeru sudah menempati huntara dan huntap.

Menurut Atok Hasan, meski berstatus huntara bangunan semi permanen ini dapat ditinggali dalam waktu yang cukup lama. Sebab bangunan beruku 6x4,8 meter di atas lahan 10x14 dilengkapi dengan teras depan, ruang tamu, kamar tidur, kamar mandi, dan dapur.

"Fasilitas umum pendukung juga akan dibangun di lingkungan huntara dan huntap. Jadi mirip perumahan pada umumnya, lengkap. Maka tepat jika sekarang Perdoski dan KSDSI menyalurkan bantuannya untuk pembangunan ini," tutup Ketua Baznas Lumajang Atok Hasan Sanusi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.