Peristiwa Daerah Erupsi Gunung Semeru

Alumni UB Bangun Sinergi Pulihkan Dampak Erupsi Gunung Semeru

Rabu, 02 Maret 2022 - 10:03 | 41.58k
Sarasehan Alumni Dies Natalis Sekolah Pascasarjana Universitas Brawijaya yang ke-40. (Foto: Humas UB for TIMES Indonesia)
Sarasehan Alumni Dies Natalis Sekolah Pascasarjana Universitas Brawijaya yang ke-40. (Foto: Humas UB for TIMES Indonesia)
FOKUS

Erupsi Gunung Semeru

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Para alumni Universitas Brawijaya Malang (UB Malang) tak henti-hentinya memberikan atensi dan bantuan nyata kepada masyarakat korban terdampak Erupsi Gunung Semeru.

Para alumni membangun sinergi untuk dapat kembali terlibat dalam proses pemulihan sosial ekonomi masyarakat terdampak erupsi Gunung Semeru.

Advertisement

Hal tersebut dikemas dalam acara Sarasehan Alumni sebagai salah satu rangkaian Dies Natalis Sekolah Pascasarjana Universitas Brawijaya yang ke-40.

Prof. Dr. Moh. Khusaini, S.E., M.Si., MA menjelaskan bahwa tema sarasehan alumni kali ini adalah mengangkat “Pemulihan Sosial-Ekonomi Masyarakat Terdampak Erupsi Gunung Semeru”.

Sekolah-Pascasarjana-Universitas-Brawijaya-2.jpg

"Ini merupakan bentuk upaya Sekolah Pascasarjana UB untuk membangun sinergi internal dan eksternal, pengelola bekerja sama dengan alumni, mahasiswa, stakeholder, maupun civitas akademika aktif," ungkapnya.

Khusaini menyampaikan bahwa Dies Natalis tahun ini masih diperingati di tengah pandemi Covid-19, sehingga kegiatan sarasehan alumni dilakukan dengan konsep hybrid pada Jumat (25/2/2022) yang dihadiri oleh sekitar 300 peserta dari pengelola, alumni, mahasiswa, dosen, dan tenaga pendidik.

Pada kesempatan ini, Direktur Sekolah Pascasarjana Universitas Brawijaya memberikan sambutan singkat untuk membuka acara sekaligus memperkenalkan Bapak, Ibu Ketua Program Studi.

Acara inti dipandu oleh Dr. Rita Parmawati, S.P., M.E., dengan empat pemateri yang merupakan mahasiswa dan alumni Sekolah Pascasarjana Universitas Brawijaya, yaitu H. Thoriqul Haq, S.Ag., MML (Bupati Lumajang, Mahasiswa PDIL), Drs. Budi Santosa (Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jawa Timur), Laksamana Pertama TNI Dr.Ir. Avando Bastari, M.Phil.,M.Tr.Opsla. (Alumni PDSK), dan Nina Hendarwati S.P.,M.Sos. (Program Manajer EDC, Alumni PMKW).

Laksamana Pertama TNI Dr.Ir. Avando Bastari, M.Phil.,M.Tr.Opsla meminta setiap masyarakat tetap waspada dan namun tidak panik.

“Bencana alam terjadi di luar kendali kita. yang ada dalam kendali kita adalah sikap kita menghadapi ketika bencana itu datang," tegasnya.

Kegiatan Sarasehan ditutup dengan closing statement dari Wakil Direktur bidang Akademik, Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja Sama Sekolah Pascasarjana Universitas Brawijaya Malang Fadillah Putra, S.Sos., M.Si., M.Paff., Ph.D yang juga memberikan sejumlah kesimpulan dari hasil pertemuan Sarasehan Alumni untuk sinergi membangun kebangkitan masyarakat terdampak Erupsi Gunung Semeru. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES