Laznas LMI Gelar Pelatihan Mitigasi Kebakaran

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Departemen Penanggulangan Bencana Laznas LMI menggandeng anggota Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Sejahtera menggelar pelatihan mitigasi kebakaran di Kampung Pesapen, Kelurahan Krembangan, Surabaya.

Acara tersebut dihadiri oleh Lurah Krembangan Sumadalana, S.Sos dan jajarannya. Menariknya, pelatihan ini tak hanya melibatkan anggotanya sebagai peserta, melainkan warga sekitar juga ikut serta dalam melakukan simulasi dalam mengendalikan api baik menggunakan karung basah, antisipasi tabung gas hingga menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).

Advertisement

Warga setempat menerima sejumlah materi penanggulangan kebakaran yang umum terjadi.

Lurah Sumadalana mengatakan, kebakaran merupakan salah satu bencana yang paling sering terjadi tanpa mengenal tempat.

"Bencana ini dapat dikatakan adalah bencana yang paling umum dan sering terjadi khususnya di wilayah padat penduduk," jelas dia, Jumat (4/3/2022).

Lurah Sumadalana juga mengapresiasi bantuan APAR dari Lazna LMI. Menurut Sumadalana, mitigasi bencana kebakaran ini memiliki peran penting.

"Oleh karena itu, penting bagi warga hadir untuk mendapatkan pelatihan pemadam kebakaran dari Lembaga Manajemen Infaq khususnya di Kelurahan Krembangan sebagai salah satu upaya pencegahan, dan wilayah lainnya juga bisa mendapatkan pelatihan yang sama," jelasnya.

Pada kesempatan tersebut, Susanto selaku Manajer Penanggulangan Bencana Laznas LMI mengatakan, bahwa pelatihan merupakan upaya memberikan bekal pengetahuan kepada seluruh masyarakat tentang apa yang harus dilakukan apabila menghadapi situasi kebakaran.

"Maupun cara-cara memadamkan api agar tidak membesar sehingga dapat menurunkan kemungkinan kebakaran yang lebih luas," tandasnya.

Ketua KUBE Sejahtera, Nona Etik juga berterima kasih kepada LMI yang telah peduli kepada warga Pasepen khususnya di RT 5 RW 14.

Dia bercerita, jika beberapa tahun lalu terjadi kasus kebakaran di wilayah tersebut. Namun saat itu banyak warga yang belum teredukasi tentang penanganan pada bencana kebakaran.

"Lalu LMI menindaklanjuti informasi itu dengan membuat edukasi bab mitigasi bencana khususnya kebakaran," katanya.

Supervisor tanggap bencana M. Irfan Nurdiyansyah turut menambahkan, dalam pelatihan kali ini materi yang diberikan berupa pengenalan APAR, cara penggunaan dan perawatan APAR. Kemudian juga mengenai penanggulangan kebakaran tahap dini, penggunaan alat pemadam tradisional yang ada di dalam rumah, seperti handuk keset, selimut atau kain yang berbahan tebal.

"Sebelumnya para peserta diberikan materi terlebih dahulu  yaitu edukasi dan sosialisasi terkait mitigasi kebakaran dan dilanjutkan Kepada peserta juga langsung diperlihatkan dan simulasinya," kata pemateri dari Laznas LMI itu.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.