Putra Pendiri NU Restui Tyovan Ari Widagdo Pimpin PP Himpunan Pengusaha Nahdliyin

TIMESINDONESIA, JOMBANG – Masa bakti Pimpinan Pusat Himpunan Pengusaha Nahdliyin (PP HPN) sudah berakhir. Sebentar lagi PP HPN akan segera melaksanakan Konferensi Nasional (Konfernas).
Kabar angin bursa pencalonan Ketua Umum (Ketum) PP HPN juga sudah mulai bermunculan. Salah satu calon terkuat di Konfernas HPN 2022 ini yaitu Tyovan Ari Widagdo.
Advertisement
Kali ini, Tyovan Ari Widagdo bisa sedikit berbangga diri. Pasalnya, keinginannya untuk memimpin HPN sudah direstui oleh salah satu putra pendiri NU yaitu KH. Moh. Hasib Wahab Chasbullah.
Didampingi tim pemenangannya Tyovan sowan ke KH. Moh. Hasib Wahab Chasbullah Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Bahrul Ulum Tambakberas, Kecamatan/Kabupaten Jombang, Jawa Timur untuk meminta restu tentang itikat baiknya mencalonkan diri menjadi Ketum HPN 2022.
Setelah selesai sowan ke salah satu putra pendiri NU, Tyovan juga menyempatkan diri tabarukan dan berziarah ke makam KH. Wahab Chasbullah yang merupakan pendiri dan penggerak NU.
Dengan semangat dan tekad menghidupkan kembali Nahdlatul Tujjar (Kebangkitan Para Pedagang) yang dibawa Mbah Wahab, Tyovan sangat percaya diri bisa membawa HPN menjadi salah satu organisasi pengusaha NU yang bisa mensejahterakan umat.
"Tadi kami sowan ke KH. Hasib untuk minta restu beliau. Alhamdulillah, beliau merestui saya untuk maju memimpin HPN," kata Tyovan kepada TIMES Indonesia, Jum'at (4/3/2022).
Lanjut Tyovan, dengan berbekal mendapat restu putra salah satu pendiri NU. Membuat Tyovan semakin percaya diri dan mantap untuk memimpin HPN.
"Niat saya hanya berhidmah untuk NU. Jika amanah ini benar-benar diberikan kepada saya. Saya akan berusaha menjaganya dengan baik. Menghidupkan ekonomi NU untuk umat," ungkap Pemuda yang berkarir dalam bidang Industri Teknologi ini.
Sementara itu, Suluh Wahyu Pambudi tim pemenang mengatakan, HPN yang merupakan organisasi pengusaha yang strategis untuk mengembangkan perekonomian warga Nahdliyin. Maka perlu adanya penyegaran kepemimpinan.
Menurutnya, regenerasi kepemimpinan dalam organisasi adalah keniscayaan. sebagaimana PBNU yang juga baru saja mengadakan Muktamar, untuk regenerasi kepemimpinan.
"Maka PP HPN juga wajib regenerasi kepemimpinan. Dan saya ucapakan beribu terimakasih kepada PP HPN periode ini," ujar pria yang akrab disapa Suluh.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |