Bandara Banyuwangi Sudah Bisa Layani Pemberangkatan Umroh

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Kabar gembira bagi masyarakat Banyuwangi, Jawa Timur. Kini Bandara Internasional Banyuwangi bisa melayani penerbangan untuk jemaah Umroh.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani melepas para jemaah umroh asal Banyuwangi dan sekitarnya yang berangkat dari Bandara Banyuwangi. Pelepasan tersebut sebagai apresiasi atas inisiatif travel umroh yang menjadikan Bandara Banyuwangi sebagai tempat pemberangkatan.
Advertisement
"Jika biasanya harus ke Surabaya dulu, sekarang sudah tidak perlu jauh-jauh. Bisa berangkat dari daerahnya sendiri. Terima kasih kepada jemaah dan travel umroh yang telah menjadikan Bandara Banyuwangi sebagai tempat pemberangkatan," ungkap Ipuk.
Selain itu, Ipuk juga menambahkan, arsitektur Bandara Banyuwangi memang dirancang agar dapat dimanfaatkan oleh para jemaah umroh dan haji.
Hal tersebut terlihat dari rancangan lantai dua yang terbuka. Sehingga keluarga yang turut mengantar ke bandara masih dapat menyaksikan proses naiknya jemaah ke pesawat hingga lepas landas.
"Kultur masyarakat Indonesia itu kalau mengantar umroh atau haji ramai-ramai. Tapi, karena berangkatnya dari bandara yang desainnya tertutup, jadi mereka tidak bisa menyaksikan kerabatnya masuk ke pintu pesawat. Kalau di Banyuwangi beda. Di sini arsitektur bandaranya dirancang agar bisa mengakomodasi budaya ini. Keluarga jemaah bisa mengantar, ada lantai 2 yang bisa digunakan," terang Ipuk.
Hal tersebut diamini oleh Yanti. Warga yang berasal dari Desa Gendoh, Kecamatan Sempu, Banyuwangi datang bersama puluhan keluarga besarnya. Mengantarkan kedua orangtuanya yang umroh.
"Alhamdulillah berangkatnya dari Banyuwangi. Jadi bisa ngantar ramai-ramai. Kalau di Surabaya kejauhan. Jadi tidak bisa mengantar," ungkapnya saat ditemui di lantai dua bandara tersebut.
Bandara Banyuwangi sengaja dipilih oleh sejumlah agen travel umroh yang memberangkatkan jemaahnya yang berasal dari bekas Karesidenan Besuki. Hal tersebut diambil karena dinilai lebih efektif dibandingkan harus berangkat lewat Surabaya.
"Berangkat dari sini lebih efektif. Karena jarak tempuhnya yang dekat, sehingga para jemaah dapat waktu istirahat yang lebih lama. Jika harus ke Surabaya dulu, kan perlu waktu lima sampai enam jam baru sampai," terang Kepala Cabang Travel Berkah Zamzam Wisata Puji Astuti yang memimpin pemberangkatan perdana tersebut.
Para jemaah, kata Puji, merasa lebih senang saat ditawari berangkat dari Banyuwangi. Mereka merasa lebih dekat dengan keluarga besarnya. "Semoga pemberangkatan-pemberangkatan selanjutnya, bisa terus lewat sini," harapnya.
Dari Bandara Internasional Banyuwangi, jemaah umroh menuju Jakarta untuk kemudian terbang ke Tanah Suci. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |