Sekda Sleman Harda Kiswaya Sebut Alumni UII Banyak Jadi Pejabat

TIMESINDONESIA, SLEMAN – Sekda Sleman Harda Kiswaya mengatakan, banyak alumni Universitas Islam Indonesia atau UII yang menempati posisi jabatan penting di pemerintahan. Baik itu pemerintahan tingkat pusat, provinsi maupun kabupaten/kota. Termasuk di Lingkungan Pemkab Sleman.

“Posisi jabatan yang diamanahkan kepada alumni UII tersebut tentu yang bersangkutan telah mengikuti seleksi berbagai tahapan,” kata Harda yang merupakan Ketua Penasehat DPD Sleman IKA UII saat didaulat sebagai keynote speaker dalam acara talk show bertema Optimalisasi Peran Alumni UII Sleman Dalam Menyongsong Tantangan Era Digital di Kampus UII Jalan Kaliurang, Sleman.

Advertisement

Dalam kesempatan itu, Harda mengupas sejumlah alumni UII yang menempati posisi penting sebagai pejabat eselon II di Pemkab Sleman. Seperti, alumni Jurusan Tehnik Sipil UII, Taupiq Wahyudi ST MTP yang kini menempati posisi sebagai kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP).

Kemudian, alumni Prodi Managemen UII, Dra. Raden Rara Mae Rusmi Suryaningsih MT sebagai kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Berikutnya, alumni Prodi Tehnik Sipil, Mirza Anfansury ST MT menjabat sebagai kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang.

“Sebelum itu, para asisten Setda Pemkab Sleman yang bertitle SH juga alumni UII semua,” tandas Harda yang merupakan alumni Prodi Akuntansi UII ini.

Sebagai alumni, sudah selayaknya ikut membesarkan dan merawat kampus UII. Nah, pertemuan dan rakerda yang diselenggarakan DPD Sleman IKA UII merupakan bagian dari komitmen para alumni ikut membangun dan kolaborasi meneruskan cita-cita para pendiri UII.

Meski kini menduduki jabatan sebagai Sekda Sleman, Harda tak ingin jumawa. Keberadaan para alumni UII di pemerintahan merupakan bagian dari pengabdian. Sudah selayaknya para alumni yang di pemerintahan tersersebut berkolaborasi, bersinergi untuk membangun pemerintahan.

“Di era kemajuan teknologi digital, kita harus dapat berkomuniktasi secara efektif dan efisien. Contohnya, belum lama kita merayakan tahun baru di bulan Januari, eh tak terasa kita sudah memasuki bulan Maret pada saat ini, dua bulan sudah berjalan di tahun 2022,” terang Harda.

Dalam kesempatan itu, Harda sempat berkelakar tentang masanya saat kuliah di Prodi Akuntansi beberapa tahun lalu. Menurutnya, dirinya merupakan satu-satunya mahasiswa di angkatannya yang menyelesaikan skripsi paling lama.

“Saya butuh waktu satu tahun untuk menyelesaikan skripsi. Saat itu dibimbing almarhum Drs. Slamet Munawir Akt. Sehingga, saya bisa menyelesaikan skripsi yang hampir jeleh (bosen). Kalau beliau tidak galak terhadap saya. Saya tidak jadi Sekda hari ini,” ungkap.

Sekretaris DPD Sleman IKA UII, Feryan H Nugros mengatakan talk show diikuti 40 orang peserta dari segala unsur termasuk lembaga kemahasiswaan. Acara ini bagian dari menggerakan roda organisasi, dengan mengundang banyak pihak. Namun, karena masih dalam situasi pandemi Covid-19, terpaksa membatasi jumlah undangan.

Selain itu, pengurus DPD Sleman IKA UII yang diketuai Rudi Hermanto SH MH CLA ingin berkontribusi terhadap almamater. Sebagai alumni mereka ingin melanjutkan cita-cita besar pendiri UII yang belum tuntas diwujudkan di kampus.

“Acara ini sebagai upaya tekad alumni untuk melanjutkan cita-cita pendiri UII,” tegas Feryan didampingi Bendahara DPD Sleman IKA UII, Edo Segara Gustanto kepada TIMES Indonesia, Senin (7/3/2022).

Sebelumnya, IKA UII juga telah sukses menyelenggarakan turnamen Golf. Acara tersebut diketuai oleh Harda Kisawa. Selain itu, para alumni juga berkenan terlibat pada acara tanam sejuta pohon bersama. Keguatan tersebut di gagas oleh DOD Sleman IKA UII, rektorat, dibantu jajaran Pemkab Sleman dan Hipmi. Sedangkan Raker tersebut dimaksudkan untuk membahas sejumlah manfaat dari lintas generasi sehingga bisa membuat program bermanfaat bagi bangsa dan negara.

Setelah Sekda Sleman Harda Kiswaya menyampaikan pidatonya, talk show dilanjutkan dengan paparan para pemateri yaitu Dewan Pembina DPD Sleman IKA UII Prof Dr Budi Agus Riswandi SH MHum; Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemkab Sleman, Dra Raden Rara Mae Rusmi Suryaningsih MT; dan Deputy Director of IBISMA (Technology & Business Incubator), Bagus Panuntun. Takl show dipandu moderator yaitu Januariansyah  Arfaizar yang merupakan Kabid Organisasi sosial dan Kemasyarakatan DPD Sleman IKA UII. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.