Peristiwa Daerah

Proyek TPA Modern Pemkab Blora Senilai 15 Miliar, Diserahterimakan Kementerian PUPR RI

Kamis, 10 Maret 2022 - 17:23 | 41.28k
Bupati Blora Arief Rohman (tengah) melihat maket bangunan TPA di Temurejo Blora. (Foto: Firmansyah/TIMES Indonesia)
Bupati Blora Arief Rohman (tengah) melihat maket bangunan TPA di Temurejo Blora. (Foto: Firmansyah/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BLORA – Kabupaten Blora kini memiliki Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) modern untuk mengurai sampah. Proyek tahun anggaran 2021 senilai Rp15 miliar dari Kementerian PUPR RI ini, resmi diserahterimakan kepada Pemkab Blora, Kamis (10/3/2022). 

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Sanitasi Satker Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah I, Rhiza Chairinna Widya Sanca dalam sambutan menyampaikan, proyek Kementerian PUPR RI melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Tengah, Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya senilai 15 Miliar sudah selesai. Hari ini adalah proses serah terima pengelolaan pembangunan TPA dan pengadaan alat berat TPA Temurejo Kabupaten Blora.

Advertisement

Adapun lingkup kegiatan yang dilaksanan, kata Rhiza, yakni pembangunan sanitary landfill dengan luas 0,8 hektar untuk kapasitas 5 tahun. Kemudian pembangunan infrastruktur instalasi pengolahan lindi atau kolam IPL (Instalasi Pengolahan Lindi), dengan kapasitas 31,25 m3/hari. 

"Selanjutnya jalan operasional dan bangunan pendukung, antara lain jembatan timbang dan garasi alat berat. Kemudian kantor pengelola tempat cuci truk, dan kemudian ada beberapa sumur pantau," papar Rhiza. 

Proyek-TPA-Modern-Pemkab-Blora-2.jpgSeremonial pelepasan burung dara menandai peresmian proyek TPA Blora. (Foto: Firmansyah/TIMES Indonesia)

Menurut Rhiza,  kegiatan ini melalui pembiayaan dana APBN dari Dipa satuan kerja Pelaksanaan Prasarana Pemukiman Wilayah 1 Provinsi Jawa Tengah tahun anggaran 2021.

"Untuk proyek bangunan TPA dikerjakan oleh PT Ardi Tekindo Perkasa, Nilai kontrak 13,9 Miliar. Dimana pelaksanaan dimulai 20 April sd 15 Desember 2021. Total pengerjaan selama 240 hari," jelasnya. 

Selanjutnya, Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Wilayah I BPPW Jawa Tengah, Dwi Atma Singgih Raharja Sabar menambahkan, perlu beberapa hal yang harus diperhatikan pasca serahterima proyek.

"Semoga apa yang sudah dibangun memberi manfaat dan berkelanjutan dalam waktu yang lama. Pengelolaan TPA harus dilakukan sesuai SOP dan konsisten. Hal berikutnya terkait pengoperasian dan perawatan TPA serta Alat Berat yang harus didukung dengan pendanaan yang cukup," Jelasnya. 

Menurut Singgih, sampah adalah satu sistem yang harus ditangani secara konorehensif dari hulu hingga hilir. 

"Upaya Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle (TPS3R) yakni mengurangi – menggunakan – daur ulang, perlu dilakukan sejak dini, ditiap mata rantai agar semua sampah yang disetor ke TPA bisa diminimalisir,"  imbuhnya. 

Proyek-TPA-Modern-Pemkab-Blora-3.jpg

Sementara itu, Bupati Blora, Arief Rohman pun mengucapkan terimakasih atas bantuan pembangunan TPA di Temurejo Blora. 

"Semoga TPA ini bisa menjadi tempat wisata edukasi, dan bisa memberi keberkahan dan manfaat buat kita semua. Selain itu kami sampaikan bahwa Blora siap untuk dijadikan percontohan pengelolaan TPA di Jawa Tengah," ungkapnya. 

Pasca sambutan, acara dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara serah terima, foto bersama, penyerahan bingkisan ke pemulung. Kemudian pemotongan pita dan pelepasan burung dara di TPA setempat. Lokasi TPA yang dibangun Kementerian PUPR RI ini memiliki luas lahan mencapai 4 hektar, dan diperkirakan mampu menampung beban sampah perhari 70 m3. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES