Peristiwa Daerah

Rampak Gendang Kembali Digaungkan di Banyuwangi

Sabtu, 12 Maret 2022 - 22:14 | 35.32k
Pelajar SMA di Banyuwangi saat mengikuti rampak gendang (Foto : Rizki Alfian/ TIMESIndonesia)
Pelajar SMA di Banyuwangi saat mengikuti rampak gendang (Foto : Rizki Alfian/ TIMESIndonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Sebagai salah satu cara regenerasi pelaku seni, Banyuwangi menggelar Festival Rampak Kendang Milenial, di SMA Taruna Budaya, Kecamatan Rogojampi, Sabtu malam (12/3/2022). Event tersebut digelar secara offline maupun online melalui sosial media Pemkab Banyuwangi.

Kesenian Rampak Kendang merupakan kesenian tradisional yang biasanya dilakukan saat menjelang waktu berbuka puasa di bulan suci Ramadan. Pagelaran ini memadukan tabuhan kendang yang rampak dengan alunan musik perkusi yang energik, mengiringi  musik tradisional Banyuwangi.

Advertisement

Kesenian ini memiliki filosofi  harapan agar Banyuwangi mampu melahirkan sosok pemimpin yang baik dan bertanggung jawab. Seperti kendang yang diumpamakan sebagai pemimpin dalam suatu grup musik tradisional. Di mana seluruh alat musik akan mengikuti irama kendang yang ditabuh.

Rampak-Gendang-2.jpg

Bedanya, di festival ini, para pelaku seni adalah para pelajar atau  anak-anak milenial.

“Pelestarian budaya tak hanya sekadar menggelar event budaya. Namun harus memastikan proses regenerasi terus berjalan. Festival ini menjadi cara untuk me-regenerasi pelaku seni di Banyuwangi,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.

Ipuk mengaku bangga dengan para milenial Banyuwangi yang tetap memiliki minat tinggi terhadap budaya.

Rampak-Gendang-3.jpg

“Di tengah banyak daerah yang sedang krisis pelestari budaya, justru di Banyuwangi proses regenerasi pelaku kesenian terus berjalan dengan baik. Kalau bukan anak-anak muda ini, siapa lagi yang akan melestarikan budaya kita," ujar Ipuk.

Ipuk menyampaikan, daerah akan terus mendukung kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk melestarikan budaya.

“Salah satunya, lewat Banyuwangi Festival yang setiap tahun konsisten menghadirkan event budaya. Festival akan menjadi instrumen ampuh untuk menumbuhkan kecintaan generasi muda pada seni-budaya," pungkas Ipuk (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES