Peristiwa Daerah

Waduh! Wisatawan Bromo Terpelanting Saat Naik di Atas Atap Jeep

Selasa, 22 Maret 2022 - 17:42 | 111.13k
Wisatawan Bromo terpelanting saat duduk di atas atap jeep wisata. (FOTO: Tangkapan layar)
Wisatawan Bromo terpelanting saat duduk di atas atap jeep wisata. (FOTO: Tangkapan layar)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Menikmati suasana Bromo memang pas dengan jeep offroad 4x4. Namun, jangan sampai lupa dengan faktor keselamatan ya. Seperti yang terjadi pada wisatawan satu ini. Karena kurang hati-hati, malah terpelanting ketika menikmati Bromo dari atap jeep yang melaju.

Beruntung, insiden yang terjadi pada Selasa (22/3/2022) pagi tadi itu, tidak sampai menyebabkan cidera serius pada korban. Dalam video berdurasi 15 detik yang viral, nampak seorang wisatawan terpental dan jatuh dari rooftop jeep wisata.

Advertisement

Insiden wisatawan jatuh melanda rombongan dari Malang, yang tengah berwisata di kawasan Bromo. Saat berada di laut pasir, tepatnya di jalur menuju Bukit Teletubies, ada genangan air di tengah jalan.

Pengemudi pun membawa penumpang merasakan sensasi naik kendaraan offroad. Entah pengemudi menyadari atau tidak, ternyata genangan air cukup dalam dan bergelombang. Sehingga salah satu penumpang yang naik di atap, terpelanting jatuh.

“Itu kejadian tadi pagi. Untung saja korbannya tidak sampai terlindas roda,” kata salah satu sopir jeep wisata, Sugeng Alfredo, Selasa petang.

Beruntung, dalam insiden tersebut, wisatawan itu mengalami cidera ringan saja. Insiden itupun sangat disayangkan. Sebab dalam dunia wisata pun, ada kode etik dan SoP (Standard Operational Procedure) yang musti dijalankan. Salah satunya, adalah keselamatan wisatawan.

Choirul, sopir jeep yang lain bilang, jika dilihat dari video yang beredar, laju kendaraan terlalu kencang. Terlebih saat melewati jalanan berlubang atau kubangan lumpur seperti itu.

Bromo.jpgMenikmati Bromo memang kurang lengkap, tanpa gunakan jeep offroad 4x4. (FOTO: Ryan/TIMES Indonesia)

“Kalau saya, walau di atas jeep ada rooftop-nya, saya tidak mengijinkan wisatawan naik di atas sana sepanjang waktu. Kalau memang mereka mau membuat video atau ambil foto, ya saya ijinkan,” katanya.

Namun demikian, Choirul menyebut, ada spot khusus yang aman. Saat bergerak pun, kendaraan dalam kondisi tidak kencang. Karena memang butuhnya untuk pengambilan video atau foto saja. Orang yang boleh naik pun, dibatasi. Hanya boleh dua orang saja maksimal.

Sebagai sopir jeep wisata di Bromo, Choirul juga kerap mengedukasi wisatawan yang datang menggunakan jasanya. Meminimalisir insiden semacam itu, yang bisa membahayakan wisatawan sendiri, maupun sopir jeep.

BB TNBTS Sayangkan Insiden Wisatawan Jatuh

Humas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS), Sarif Hidayat mengatakan, pihaknya turut prihatin dan menyesalkan kejadian itu. Sejauh ini, pihaknya sudah berupaya optimal dengan mengingatkan wisatawan. Dalam berbagai kesempatan.

“Terutama soal keamanan transportasi wisata baik jeep, ojek, maupun ojek kuda dan sampah di kawasan tersebut. Karena memang lokasinya berada di kawasan konservasi,” jelasnya.

Pihaknya berharap, insiden semacam itu tidak terjadi lagi. Pelaku wisata hendaknya memperhatikan kenyamanan pengunjung, tanpa mengabaikan keamanan dan keselamatan selama berwisata di Bromo. Untuk mewujudkan kondisi itu, perlu adanya dukungan dari semua pihak.

“Jadi bukan hanya kami (BB TNBTS) yang bertanggung jawab, tapi juga semua pihak. Mulai dari pelaku wisata, pedagang, maupun keamanan. Agar saling menjaga kondusifitas aktivitas wisata. Sehingga tidak menjadi preseden buruk bagi wisata TNBTS,” jelasnya.

Dukungan semua pihak itu, diharapkan bisa mewujudkan wisata di TNBTS yang nyaman, aman dan berkesan. Termasuk pelaku wisata maupun stakeholders lainnya.

Sejauh ini, pelaku wisata setempat, baik dari pintu Pasuruan, Probolinggo, Lumajang dan Malang menghimbau agar wisatawan Bromo berhati-hati. Terutama saat ada permintaan dari wisatawan, untuk duduk di atas atap jeep, saat berwisata di kawasan Gunung Bromo. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES