Peristiwa Daerah MotoGP Mandalika 2022

Gus Muwafiq: Aksi Pawang Hujan Mandalika bukan Perbuatan Syirik

Kamis, 24 Maret 2022 - 12:23 | 82.16k
Tokoh muda Nahdlatul Ulama atau NU asal Yogyakarta, KH Ahmad Muwafiq di Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Rabu (23/3/2022). (Foto: Thaoqid Nur/TIMES Indonesia)
Tokoh muda Nahdlatul Ulama atau NU asal Yogyakarta, KH Ahmad Muwafiq di Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Rabu (23/3/2022). (Foto: Thaoqid Nur/TIMES Indonesia)
FOKUS

MotoGP Mandalika 2022

TIMESINDONESIA, MOJOKERTO – Viralnya sosok pawang hujan MotoGP Mandalika, Rara Istiati Wulandari mendapatkan respon beragam dari para ulama. Tokoh Muda Nahdlatul Ulama (NU) asal Yogyakarta, Ahmad Muwafiq atau akrab disapa Gus Muwafiq berpendapat aksi pawang hujan di Mandalika adalah ilmu.

Bahkan tokoh muda NU yang sering mengisi materi kebangsaan di Lemhanas ini menampik bahwa aksi pawang hujan di Mandalika adalah perbuatan syirik.

Advertisement

"Syirik tidak seperti itu. Bahwa manusia memiliki usaha, berlindung dari harimau membuat senapan, berlindung dari gempa membuat pondasi, berlindung dari hujan ya membuat ilmu pawang," terangnya kepada TIMES Indonesia usai menghadiri Trawas Heritage Festival di Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Rabu (23/3/2022).

"Untuk survive manusia membutuhkan ilmu. Nah ilmu-ilmu itu ada karena manusia harus survive," sambungnya.

Muwafiq berpendapat segala sesuatu ada ilmunya. Tidak terkecuali adanya ilmu pengendali hujan atau ilmu pawang adalah bagian dari usaha manusia.

"Lah untuk anti hujan ya butuh ilmu anti hujan dong. Kalau semuanya tiba-tiba musyrik, maka menanam padi untuk survive adalah musryik karena lebih percaya pada padi daripada Allah," tegasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES