Jelang Ramadhan, Kapolresta Malang Kota Usul Pedestrian Kayutangan Jadi Lokasi Takjil

TIMESINDONESIA, MALANG – Bulan suci Ramadhan tinggal menunggu hari lagi. Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto mengusulkan pedestrian kawasan Kayutangan Heritage bisa menjadi lokasi para pedagang takjil sekaligus tempat ngabuburit.
Menurut pria yang akrab disapa Buher itu, masyarakat Kota Malang tentu merasa rindu dengan suasana-suasana ngabuburit dan mencari takjil saat bulan suci Ramadhan tiba.
Advertisement
"Kami mau komunikasikan dengan Pemkot Malang, apakah bisa mungkin Kayutangan Heritage menjadi kawasan wisata kuliner takjil buat ngabuburit pada sore hari nanti," ujar Buher, Kamis (24/3/2022).
Usulan tersebut, tentunya juga menjadi upaya memberikan kesempatan para pelaku UMKM bidang kuliner untuk menjajakan produknya sekaligus mengenalkan kembali kawasan Kayutangan Heritage yang hingga kini terus dikembangkan menjadi ikon wisata Kota Malang.
"Tapi ini harus diatur, tidak ada kendaraan yang berlalu lalang. Sehingga di sana hanya pejalan kaki. Stan-stan para pedagang itu, PKL dan UMKM bisa tersambangi semua," ungkapnya.
Akan tetapi, usulan-usulan tersebut tentu menunggu persetujuan dari Pemkot Malang guna memfasilitasi dan mekanisme saat berlangsung. "Itu (Kayutangan Heritage) memang kawasan kalau kita ingin melihat ya pada saat momen sekarang pada bulan puasa di sana kita jadikan tempat ngabuburit," tandasnya.
Terpisah, Wali Kota Malang, Sutiaji menerima usulan Kapolresta Malang Kota tersebut dengan baik. Saat dihubungi, ia masih perlu menyusun mekanisme dan membahas secara jelas untuk usulan tersebut bisa dilaksanakan. "Tunggu mas nggih, masih disusun," ucapnya.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |