Karang Taruna Desa Kebaman Wakili Banyuwangi dalam Bimtek se Jawa Timur

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Karang Taruna "Tunas Pemuda" Desa Kebaman, Kecamatan Srono, mewakili Kabupaten Banyuwangi dalam bimbingan teknis lembaga kemasyarakatan desa Karang Taruna se-Jawa Timur.

Acara dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Jawa Timur itu berlangsung selama dua hari, mulai Kamis-Jumat (24-25/3/2022). Acara dilaksanakan di The Aliante Hotel and Convention Center, Kota Malang.

Advertisement

Ketua Karang Taruna "Tunas Pemuda" Desa Kebaman, Rizki Alfian Restiawan, mengaku bersyukur bisa mengikuti bimbingan teknis bersama Ketua Karang Taruna se Jawa Timur.

"Kami bersyukur bisa tukar pengalaman bersama para kawan-kawan Karang Taruna lain dari berbagai daerah se Jawa Timur," kata Rizki, Sabtu (26/3/2022).

Menurut Rizki, bimtek tersebut sangat bermanfaat dan diperlukan, untuk menambah motivasi agar pergerakan para pemuda bisa cepat dalam pembangunan desa.

“Acara ini sangat positif, semoga rencana tindak lanjut dari acara ini terealisasi dengan baik,” ungkap Rizki.

Dijelaskan, Karang Taruna Desa Kebaman sedikit demi sedikit mulai mandiri dengan belajar berwirausaha. Di Kebaman sudah terbentuk BUMKar atau Badan Usaha Milik Karang Taruna. BUMKar ini sarana membantu kawan-kawan muda belajar berwirausaha.

"Mulai usaha kopian caffe mini, percetakan, sablon, termasuk kurasi produk UMKM," jelas Rizki.

Ketua Forum Karang Taruna Jawa Timur, Agus Maimun mengatakan bimtek tersebut guna menghimpun ide kreatif dalam mewujudkan karang taruna yang mandiri, solutif dan kontributif untuk kemajuan pemuda desa.

"Pengurus maupun anggota karang taruna merupakan bagian dari masyarakat yang harus hadir dan ikut andil untuk kemajuan desa dan berperan aktif dalam pembangunan desa,” kata Agus.

Dijelaskan, posisi Karang Taruna di desa cukup strategis. Agus mengingatkan agar Karang Taruna dapat menjadi mitra kerja seluruh komponen, baik pemerintahan maupun organisasi sosial lainnya di desa.

"Sehingga keberadaan Karang Taruna diperhitungkan dalam rangka meningkatkan pemberdayaan sosial masyarakat desa," ujar Agus.

Kepala DPMD Provinsi Jawa Timur, Soekaryo, melalui Kabid Kemasyarakatan Desa, Tri Yuwono, mengatakan, Karang Taruna bertugas membantu kepala desa dalam menanggulangi masalah kesejahteraan sosial dan pengembangan generasi muda.

"Sebagaimana diamanatkan dalam Permendagri nomer 18 tahun 2018 tentang Lembaga Kemasyarakatan Desa dan Lembaga Adat Desa pada pasal 7 ayat (3)," kata Tri Yuwono.

Sebagai mitra kerja pemerintahan desa, dan wadah berhimpunnya generasi muda dalam rangka pengembangan kesejahteraan sosial, Karang Taruna memiliki potensi dan kapasitas untuk proses pelaksanaan pembangunan partisipatif di desa. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.