Peristiwa Daerah

Melihat Keasrian Sumber Mata Air Ardi di Kota Probolinggo

Senin, 28 Maret 2022 - 16:01 | 122.17k
Sumber Ardi di Kelurahan Wonoasih, Kecamatan Wonoasih Kota Probolinggo (FOTO : Sri Hartini/TIMES Indonesia)
Sumber Ardi di Kelurahan Wonoasih, Kecamatan Wonoasih Kota Probolinggo (FOTO : Sri Hartini/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGOKota Probolinggo, Jawa Timur memiliki sumber mata air yang cukup banyak. Salah satu sumber mata air Ardi

Sumber mata air Ardi yang berada di Jalan Prof. Hamka, Kampung Sumber Ardi Kelurahan Wonoasih Kecamatan Wonoasih Kota Probolinggo, begitu memamukau. 

Advertisement

Dari cerita warga sekitar, dulunya sumber mata air ini sangatlah besar. Ini karena di sekelilingnya di tumbuhi oleh rumpunan bambu yang sampai saat ini masih terjaga kelestariannya. 

Anak-anak-sedang-mandi-di-Sumber-Celep.jpgAnak-anak sedang mandi di Sumber Celep Di Sekitar Sumber Ardi di Kelurahan Wonoasih, Kecamatan Wonoasih Kota Probolinggo (FOTO : Sri Hartini/TIMES Indonesia)

Sumber mata air Ardi yang berada di sebelah selatan Kota Probolinggo merupakan sumber mata air yang digunakan untuk mengairi sawah di sebelah utaranya. 

Pada jaman belanda, sumber mata air Ardi ini dugunakan sebagai tempat mandi para kompeni belanda. Selanjutnya Kompeni Belanda saat itu membuat bendungan atau kolam kecil di sekitar sumber mata air Ardi. Ukuran bendungan atau kolam kecil itu kurang lebih 150 meter persegi. 

Tidak banyak orang tahu kalau di sekitar sumber mata air Ardi juga ada sumber-sumber mata air lainya, yang juga mempunyai nama unik. Ada enam sumber mata air di sekitar sumber mata air Ardi. 

“Tidak banyak orang tahu, tentang sumber-sumber mata air di sekitar sumber air Ardi ini mbak,” kata Is Aida Latifah warga setempat, Sabtu (19/3/2022).

Anak-anak-sedang-mandi-di-Sumber-Celep-2.jpg

“Ada sekitar enam sumber mata air loh di sekitar sini. Ada sumber mata air Nengke’ (dangkal), sumber Tancak, sumber Celep, sumber Tin, sumber Bini’an (perempuan) dan sumber lake’an (Laki laki),” kata dia. 

Dari keenam sumber yang ada di sekitar sumber mata air Ardi ini, sudah ada yang tak tampak lagi, ini karena sumber  mata air ini pernah terdampak erupsi Gunung Bromo tahun 2011 lalu, sehingga banyak yang tertimbun pasir vulkanik. 

Disebut Sumber Nengke’ ini karena sumber mata air ini dangkal. Di sebut sumber mata air Tancak, karena sumber ini mengalir seperti air terjun. Sumber Tancak ini kini sudah tak nampak lagi. 

Di bawah sumber Tancak, ada sumber Celep yang airtinya dingin. Sumber mata air selanjutnya adalah sumber Tin. Ini karena di atas sumber itu ada sebuah rumah warga yang bernama Tin. 

Selanjutya ada sumber Lake’an yang digunakan untuk mandi para santri  laki-laki pondok pesantren Roudlatul Muta’alimin.  Dan sumber Bini’an karena sumber ini di gunakan untuk mandi para santri  perempuan pondok pesantren Roudlatul Muta’alimin. 

Saat ini, pemerintah Kota Probolinggo bersama Warga setempat, terus berusaha untuk memelihara sumber mata air Ardi ini. kini di sekitar sumber-sumber ini diberi plengsengan untuk menjada sumber mata airnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES