Proyek Pagar BPKAD Banyuwangi Diduga Dikerjakan saat Masih Tahap Evaluasi Penawaran

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Entah harus bangga, senang atau miris, saat melihat pelaksanaan pembangunan pagar kantor BPKAD Banyuwangi, Jawa Timur.
Sesuai data laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Banyuwangi, paket kegiatan rehabilitasi pagar kantor kegiatan Pemeliharaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Sub Kegiatan Pemeliharaan/Rehabilitasi Gedung Kantor dan Bangunan Lainnya, dengan kode 19957072, tersebut pada Selasa (29/3/2022) masih di tahap Evaluasi Penawaran.
Advertisement
Dan tercatat, kegiatan senilai Rp175 juta yang diluncurkan pada 25 Maret 2022 baru dijadwalkan untuk penandatanganan kontrak pada 31 Maret 2022. Namun, fakta di lapangan, proyek pagar kantor BPKAD Banyuwangi, tersebut sudah dikerjakan.
Visual di lapangan, diperkirakan proyek sudah dikerjakan sejak seminggu lalu.
Beragam wacana pun bermunculan. Ada masyarakat yang merasa senang dan bangga. Karena ada proyek dengan pembiayaan dari negara yang bisa curi start pengerjaan. Kondisi tersebut dianggap sebuah kelebihan ASN di Bumi Blambangan, yang dengan leluasa menabrak regulasi tahapan demi tahapan proses pengadaan.
Ada pula warga yang merasa miris. Lantaran menyangka bahwa pengerjaan proyek mendahului jadwal, dianggap sebagai sebuah praktik penyalahgunaan wewenang, indikasi korupsi, serta dugaan adanya pengkondisian.
"Pengerjaan pagar kantor BPKAD Banyuwangi ini menjadi pembahasan hangat di kalangan aktivis dan masyarakat," ucap Irwanto, salah satu tokoh pemuda Banyuwangi, Selasa (29/3/2022).
Belum diketahui pasti, siapa rekanan pelaksana proyek pagar kantor BPKAD Banyuwangi ini. Yang pasti, sesuai data LPSE Banyuwangi pada tautan https://lpse.banyuwangikab.go.id/eproc4/nontender/19957072/peserta), hanya terdapat peserta tunggal dalam proses pengadaan yakni CV Pradnya Mitra Mandiri.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Banyuwangi, Ir H Mujiono, M Si, ketika dikonfirmasi TIMES Indonesia terkait proyek pagar kantor BPKAD, menolak memberi penjelasan. Pejabat putra daerah Banyuwangi itu mengarahkan awak media untuk klarifikasi langsung kepada Plt Kepala BPKAD Banyuwangi, Cahyanto Hendri Wahyudi.
"Monggo konfirmasi ke Kepalanya (Plt Kepala BPKAD Banyuwangi) nggih," ucap Sekda Mujiono.
Namun sayang, hingga kini wartawan belum berhasil wawancara Plt Kepala BPKAD Banyuwangi, Cahyanto Hendri Wahyudi. Pertanyaan awak media sampai saat ini belum diberi jawaban. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rizal Dani |