Peristiwa Daerah

Ribuan Ikan Sungai Serayu Muncul ke Permukaan, Warga Dapat Berkah Jelang Ramadan

Jumat, 01 April 2022 - 18:50 | 211.76k
Ipung warga Bantaran Sungai Serayu Rawalo yang mendapatkan ikan besar akibat fenomena alam.(FOTO : Sutrisno/TIMES Indonesia)
Ipung warga Bantaran Sungai Serayu Rawalo yang mendapatkan ikan besar akibat fenomena alam.(FOTO : Sutrisno/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANYUMAS – Ribuan ikan muncul kepermukaan di Sungai Serayu, Rawalo pada Jumat (1/4/2022) pukul 16:00 WIB. Ratusan warga di sepanjang sungai pun berbondong-bondong menangkap ikan yang dalam kondisi mabok ini.

Berbagai jenis ikan seperti  Melem, Lele, Udang, dan ikan khas Sungai Serayu yakni ikan Baceman serasa menjadi berkah sebagai menu bulan puasa Ramadan 1443H.

Advertisement

Keramaian warga menangkap ikan yang sudah mengambang tersebut pun menarik perhatian para pengguna jalan yang kebetulan melintas. Sehingga mereka pun berhenti untuk sekadar melihat fenomena tersebut di pinggiran sungai.

Sungai-Serayu-b.jpg

Watinah, warga Cinangsi yang kebetulan melintas pun berhenti, karena mengira ada temuan korban orang hilang di sungai. Saat mengetahui warga menangkap ikan, dirinya pun kembali melanjutkan perjalanan.

"Saya kira ada penemuan orang hilang atau apa, ternyata orang pada nangkap ikan yang mengambang karena mabok," katanya.

Sementara Ipung, warga sekitar bantaran Sungain Serayu mengaku sangat gembira mengetahui adanya ikan yang mengambang, sehingga ia bersama suaminya berupaya menangkap ikan sebanyak mungkin.

Bahkan dirinya dalam waktu sekejap telah mendapatkan berbagai jenis ikan air tawar sebanyak satu karung. Yang terberat adalah ikan Melem yang diperkirakan berbobot 5 kg. "Alhamdulillah besok mau puasa dapat ikan banyak, sehingga bisa buat lauk pauk nanti malam dan besok, ini berkah memasuki bulan Ramadan," katanya.

Ipung juga menuturkan bahwa ikan yang didapatkan juga nanti akan dibagi ke tetangga atau yang ingin makan ikan serayu. "Nanti paling juga saya bagikan ke tetangga mas," terangnya.

Sungai-Serayu-c.jpg

Sedangkan menurut Pemerhati dan aktivis Sungai Serayu, Eddy Wahono menjelaskan bahwa fenomena ini adalah hal yang perlu dicermati. Karena walau ini adalah hal biasa tapi ini juga akibat adanya dugaan racun amonia hingga ke dasar Sungai.

Selain itu juga adanya pengaruh hawa panas yang terjadi di dalam air. "Walau ini adalah hal yang dianggap biasa, namun perlu juga ditindaklanjuti pihak terkait, karena dugaan ini akibat adanya racun amonia di sepanjang Sungai Serayu," katanya.

Eddy juga menambahkan bahwa bila Ikan Baceman yang hanya ada di bantaran Sungai Serayu telah muncul ke permukaan ini pertanda bahwa Serayu sedang tidak baik. Namun Eddy juga mengaku bersyukur karena memasuki Ramadan ada berkah untuk warga sekitar.

"Ini berkah memasuki awal puasa, namun pihaknya juga meminta pihak terkait untuk memantau kondisi air Sungai serayu agar tidak terjadi fenomena seperti ini," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES