Barongan Dadak Merak Reog Ponorogo Ternyata Butuh Ribuan Bulu Merak

TIMESINDONESIA, MOJOKERTO – Dalam kesenian Reog Ponorogo, ada karakter sentral yakni Singo Barong. Tidak banyak tahu, topeng dadak merak raksasa dalam karakter Singo Barong itu, menggunakan rata-rata sekitar 900-1.500 bulu merak dari Merak Hijau Jawa (Pavo muticus) jantan.
Merak Hijau Jawa jantan dewasa dalam satu siklus rontok bulu, rata-rata hanya menghasilkan 100-150 helai bulu. Siklus rontok terutama terjadi saat pejantan pada masa biak. Siklus ini terjadi secara secara alami setiap tahunnya.
Advertisement
Merak Hijau Jawa Dewasa adalah di atas umur 2 tahun. Satu ekor Mmerak Hijau Jawa dapat hidup lebih dari 10 tahun. Artinya siklus rontok pada 1 ekor pejantan bisa sampai 8 kali.
Pengendali Ekosistem Hutan/Ka RKW 09 Mojokerto BKSDA Jatim, Fajar Dwi Nur Aji dalam jurnalnya menyampaikan bahwa persoalan konservasi merak hijau masih menjadi tantangan tersendiri.
"Reog Ponorogo itu juga ada masalah dari sisi konservasi burung Merak Hijau Jawa. Antara kebutuhan pembuatan dadak merak dengan penangkaran Merak Hijau Jawa itu belum bisa dikatakan terpenuhi," kata Fajar kepada TIMES Indonesia, Minggu (10/4/2022).
Peneliti dari Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor (IPB), Gilang Fajar Ramadhan pada 2009 menggambarkan populasi merak TNAP yang jantan diperkirakan mencapai 400 an ekor.
Angka ini meningkat dibandingkan tahun 1995 yang hanya mencapai 168-268 ekor. Salah satu faktor lonjakan ini karena persediaan makan yang melimpah.
Fajar juga menyampaikan bahwa persoalan Merak Biru (Pavo cristatus) yang merupakan spesies pendatang dari India kerapkali merusak orisinalitas atau otentisitas Reog Ponorogo. "Hasil survei kami dulu menemukan kalau bulu merak yang digunakan untuk membuat dadak merak, tidak hanya Merak Hijau Jawa saja tetapi Merak Biru. Lah, Merak Biru ini spesies dari mana? Bukan asli dari Indonesia, itu dari India," pungkasnya.
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Rizal Dani |