Ada Demo BEM Malang Raya, Polisi Tutup Sejumlah Akses Jalan Menuju DPRD

TIMESINDONESIA, MALANG – Pengalihan arus lalu lintas dilakukan oleh pihak kepolisian jelang demo yang dilakukan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Malang Raya di DPRD Kota Malang, Selasa (12/4/2022).

Dari pantauan, terlihat dari sisi timur Gedung DPRD Kota Malang, terdapat mobil polisi dan tiga anggota Satlantas Polresta Malang Kota melakukan pembatasan akses jalan menuju gedung DPRD Kota Malang.

Advertisement

Kabag Ops Polresta Malang Kota, Kompol Supiyan mengatakan, pengalihan arus lalu lintas dilakukan hanya di sebagian alun-laun Tugu Malang.

"Iya cuma setengah ini aja. Di depan Gedung DPRD Kota Malang dan Balai Kota. Nanti massa akasi kami tempatkan di sini soalnya," ujar Supiyan, Selasa (12/4/2022).

Namun, dari pantauan lapangan kawasan masuk di sekitar patung Chairil Anwar menuju Balai Kota Malang juga ditutup satu arah. Pengendara bisa melintas jika dari arah Balai Kota Malang menuju patung Chairil Anwar Kayutangan Heritage.

Untuk itu, pengendara yang melaju dari Jalan Kertanegara ke Jalan Tugu diarahkan ke Jalan Tugu di depan SMAN 1 dan SMAN 4 Malang.

"Kami sarankan agar masyarakat atau pengguna tidak melewati daerah tugu untuk menghindari kemacetan. Tapi semoga saja tidak," ungkapnya.

Supiyan menjelaskan, demo lanjutan 11 April dengan tututan utama penolakan penundaan Pemilu 2024 dilakukan oleh BEM Malang Raya dengan massa sekitar 200 orang.

"Kabar terakhir 200 massa aksi," katanya.

Sementara itu, dari pantauan hingga pukul 11.07 WIB massa aksi BEM Malang Raya masih belum berada di sekitaran Alun-Alun Tugu Malang. Ratusan personel gabungan TNI/Polri dan Satpol PP Kota Malang telah siap siaga sedari pagi guna mengamankan aksi demo. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.