Presiden RI Jokowi Tunjuk KUD Mino Saroyo Cilacap Jadi Koperasi Percontohan Nasional

TIMESINDONESIA, CILACAP – Menjelang Idul Fitri atau pertengahan bulan Ramadan, KUD Mino Saroyo di Cilacap rutin setiap tahun membagikan bantuan THR kepada nelayan. Besarannya bervariasi, tergantung hasil tangkapan ikan nelayan yang dijual di tempat pelelangan ikan (TPI).

Tahun 2022 ini, KUD Mino Saroyo akan membagikan THR sebesar Rp 3 miliar. Uang sebesar itu dibagikan kepada sekitar 1.200 nelayan. "Tentunya nelayan yang menjual hasil tangkapannya ke TPI," kata Ketua KUD Mino Saroyo, Untung Jayanto, Rabu (13/4/2022) siang.

Advertisement

Menurutnya, THR tersebut dibagikan ke nelayan dan bakul ikan. Dibagikannya setiap tahun menjelang Idul Fitri, dibagikan setiap pertengahan bulan Ramadan. "Penerima dana Rp 3 miliar itu adalah anggota KUD yang hasil tangkapan ikannya dijual ke TPI.

Ada sekitar 1.200 nelayan. Kebijakan yang diterapkan oleh KUD Mino Saroyo ini rupanya mendapat tanggapan yang positif oleh nelayan," beber Untung.

KUD Mino Saroyo Cilacap sebagai koperasi percontohan nasional. (FOTO: Estanto Prima Yuniarto/TIMES Indonesia)

Ia menerangkan, tiap tahun nominalnya berubah dilihat dari produksi pertahun. Kalau produksinya banyak ya tentu dapat banyak. "Dulu pernah produksi ikan nelayan mencapai Rp 4,7 miliar," sebutnya.

Untung lantas menampik bahwa program ini digulirkan pada saat ia memegang kendali KUD Mino Saroyo, melainkan program yang sudah ada sejak sebelum dirinya menjadi orang nomor satu di kepengurusan KUD Mino Saroyo. "Bedanya sekarang angkanya lebih besar dari sebelumnya," ucapnya.

Dengan KUD Mino Saroyo ditunjuk sebagai corporate koperasi modern atau koperasi percontohan tingkat nasional, Mino Saroyo pada 20-22 April 2022 mendatang mendapat kunjungan dari Staf Khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkait persiapan Mino Saroyo menjadi percontohan untuk koperasi perikanan di Indonesia.

Khususnya sistem digitalisasi di Mino Saroyo sudah memadai, dan sudah jalan. Artinya, semuanya sudah bisa jalan dan terkoneksi. Menurut Untung lagi, ditunjuknya Mino Saroyo menjadi koperasi perikanan percontohan juga atas perintah Jokowi.

Itu berawal ketika ia didatangi rombongan sebanyak tiga mobil dari Jakarta beberapa waktu lalu. Awalnya ia tidak punya berpikir macam-macam. "Saya juga tidak punya keinginan untuk menjadi percontohan bagi koperasi perikanan se-Indonesia," tegasnya.

Namun, ungkapnya, enam bulan yang lalu ketika pandemi, ada tamu dari Staf Khusus Presiden. Mereka mengatakan sudah melakukan sidak ke mana-mana.

"Mereka saya ajak ngobrol, saya kasih company profile Mino Saroyo. Mereka kaget, kok ada koperasi yang begitu modern nggak diekspos media. Malah pengurus koperasi yang korupsi yang diekspos," katanya.

Untung mengaku awalnya tidak tahu kalau itu staf khusus Presiden. "Menjelang Maghrib mereka pamit. Saya baru tahu setelah melihat daftar tamu bahwa mereka adalah staf khusus Presiden. Mereka ngobrol aja ngalor-ngidul. Minumnya saja air mineral," pungkas Untung Jayanto, Ketua KUD Mino Saroyo, Cilacap. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.