Tim 9 Ungkap Penolakan Haris Pertama Gabung Kongres KNPI

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kongres Bersama atau Kongres Penyatuan yang diinisiasi oleh Majelis Pemuda Indonesia (MPI) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) telah berhasil digelar di Hotel Sultan Jakarta, pada tanggal 8-10 April 2022.
Dari kongres itu, diketahui jika seluruh peserta sepakat dengan memutuskan secara aklamasi Muhammad Ryano Panjaitan (MRP) sebagai Ketua Umum DPP KNPI Periode 2022-2025.
Advertisement
Tiga Kubu DPP KNPI Bersatu yang ikut menyukseskan Kongres XVI masing-masing KNPI kepengurusan Dian Assafri, Cupli Risman dan Noer Fajriensyah. Ketiganya diajak dan dikirimi surat secara resmi oleh Tim 9 untuk bergabung dan menyukseskan Kongres, termasuk kubu DPP KNPI Haris Pertama.
Gunung Hutapea, salah satu anggota Tim 9 mengungkapkan pihaknya mempunyai tanggung jawab untuk mengajak semua kubu KNPI yang ada dalam Kongres XVI.
"Kita ajak juga pihak Haris untuk bergabung di Kongres Sultan. Pastinya kami berusaha mengajak dan berkomunikasi bahkan kami bersurat secara resmi kepada saudara Haris untuk bergabung," tegas Gunung dalam keterangan tertulisnya, Jumat (15/4/2022).
Hal yang sama juga dikatakan anggota Tim 9, Syahrir Harahap. Dia katakan bahwa ajakan tersebut adalah semangat persatuan pemuda. Terlebih penyatuan itu juga di dukung sedikitnya 165 Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP).
"Semua sepakat, termasuk OKP untuk menggelar kongres tanpa harus tergantung pada salah satu pihak yang selalu merasa paling benar," jelasnya.
Syahrir menyatakan, pelaksanaan Kongres XVI atas dasar ketentuan pasal 4 Bab III anggaran dasar KNPI yang menegaskan bahwa kedaulatan tertinggi organisasi ada di tangan anggota (OKP) dan dilaksanakan sepenuhnya oleh kongres.
Karenanya pertemuan OKP nasional bersama MPI di Hotel Gren Alia yang melahirkan tim sembilan adalah penerjemahan secara nyata pasal kedaulatan sebagai mana dimaksud. Sebab itu, jika ada pihak yang menyebut kongres sultan tidak sah dapat dipastikan mereka tidak mengerti KNPI.
"Dalam rapat-rapat yang digelar MPI, Tim 9 dan Para Pihak DPP KNPI yang terpecah di Kantor DPP KNPI, Muhammad Rifai Darus sebagai Ketua MPI di kubu Noer Fajriansyah maupun Haris Pertama pada waktu itu menyampaikan, Rapat MPI bertujuan untuk mengambil langkah konkret sehingga perpecahan KNPI dapat diselesaikan secara baik dan dan bermartabat," papar Syahrir.
Dalam rapat itu dihasilkan lima poin, diantaranya MPI KNPI dan OKP Tingkat Nasional berkomitmen melaksanakan dan menghadiri Satu Kongres - Satu KNPI. Begitu juga pelaksanaan Kongres Pemuda KNPI XVI diselenggarakan oleh para pihak DPP KNPI bersama MPI KNPI.
"Dan poin ketiga apabila para pihak DPP KNPI tidak bersepakat untuk melaksanakan Satu Kongres, maka stakeholder KNPI yakni OKP yang berhimpun dalam wadah KNPI berkomitmen melaksanakan Kongres Pemuda/KNPI XVI yang diselenggarakan oleh MPI KNPI dan OKP sebagai penanggungjawab," jelasnya.
Dan poin selanjutnya, lanjut Syahrir, Kongres Pemuda KNPI XVI yang dilaksanakan oleh MPI KNPI dan OKP menjadi satu-satunya Kongres KNPI yang dihadiri oleh OKP yang berhimpun di KNPI.
Selanjutnya Ketua MPI KNPI bersama-sama Anggota MPI dan Ketua Umum OKP yang telah membuat surat pernyataan kepada Presiden RI Cq. Menpora RI membentuk tim untuk mempersiapkan pelaksanaan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Sholihin Nur |