Peristiwa Daerah

Mengintip Cara Merawat Kuda Balap di Pacuan Kuda Legokjawa

Sabtu, 16 April 2022 - 14:04 | 90.31k
Dokumentasi lomba balapan kuda di pacuan kuda Legokjawa, Kecamatan Cimerak Kabupaten Pangandaran. (foto: Syamsul Ma'arif/TIMES Indonesia)
Dokumentasi lomba balapan kuda di pacuan kuda Legokjawa, Kecamatan Cimerak Kabupaten Pangandaran. (foto: Syamsul Ma'arif/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PANGANDARANKuda balap adalah kuda-kuda khusus agar kuat dan bisa berlari cepat. Tentunya, perawatan untuk kuda-kuda jenis ini sangat berbeda dengan kuda-kuda biasa. 

TIMES Indonesia mewawancara salah satu pemilik kuda balap asal Kabupaten Pangandaran Dani Supardi yang akrab disapa Fardi, Sabtu (16/4/2022). Kuda milik Dani disiapkan khusus untuk lomba, seperti lomba Pacuan Kuda Legokjawa, di Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Advertisement

Fardi mengatakan, perawatan kuda pacu bisa dilakukan setelah usia kuda 2 tahun.

"Postur kuda harus yang atletis, dilihat dari mulai postur kepala, leher, kaki, bokong, juga bagian belakang badan kuda," kata Fardi.

Fardi menambahkan, untuk memaksimalkan kuda pacu yang berprestasi pemilik kuda harus punya pelatih, joki yang sudah memiliki sertifikat dan groom.

"Pelatih memiliki tugas melatih kuda dari mulai longser atau mengajak kuda mengelilingi pacuan," tambah Fardi.

Longser dilakukan pada pagi dengan durasi tertentu yang pertama ke arah kiri dan yang ke dua ke arah kanan. Tahap longser dilakukan setiap hari dalam waktu satu bulan, selama satu bulan pada tahap longser kuda sudah mulai dibiasakan menggunakan pelana atau sela.

Pada tahap longser dan sudah terbiasa menggunakan pelana atau sela, saat itu juga kuda mulai dikenalkan dengan joki.

"Bulan ke dua kuda diusahakan sudah terbiasa jika melakukan longser ditunggangi joki agar terjadi adaptasi antara joki dengan kuda," tutur Fardi.

Biasanya adaptasi rasa antara kuda dengan joki bisa terbangun selama 6 bulan.

Kuda pacu yang baik, kata Fardi adalah yang melangkahkan kaki depan diawali dengan kaki yang sebelah kiri. Jika kaki kiri depan melangkah maka secara berbarengan kani kanan belakang ikut melangkah.

"Untuk groom memiliki tugas dan fungsi perawatan fisik kuda dan memberi pakan kuda sesuai instruksi pelatih dan joki," tegas Fardi.

Groom yang mengabaikan instruksi memberikan pakan kuda akan berdampak pada kondisi fisik kuda sehingga jika diterjunkan ke pacuan hasilnya tidak akan maksimal.

Fardi mengaku, menjadi pemilik kuda pacu biaya untuk perawatan dan pemeliharaan kuda setiap bulang menghabiskan anggaran Rp5 juta.

Anggaran Rp5 juta tersebut meliputi biaya pelatih, joki dan groom serta pakan kuda. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES