
TIMESINDONESIA, PANGANDARAN – Sejak diresmikan (4/4/2020) dan beroperasi pada (6/4/2020) sebuah bangunan megah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Pangandaran diberi nama RSUD Pandega.
Pandega memiliki arti kepanjangan dari Pangandaran Sehat dan Bahagia, nama itu pun pemberian dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Advertisement
Bangunan itu diresmikan langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil secara virtual lantaran kondisi pandemi Covid-19 yang terjadi.
RSUD Pandega Pangandaran juga dinobatkan sebagai Rumah Sakit Umum Daerah milik Pemerintah Daerah termegah dan paling keren di Jawa Barat.
"Pembangunan RSUD Pandega Pangandaran hampir mencapai Rp400 Miiliar," kata Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata, Senin (17/4/2022).
Metode bangunan RSUD Pandega juga berbeda dengan Rumah Sakit lain.
"RSUD Pandega dibangun diatas lahan 5 hektare dengan beberapa gedung sebanyak 4 lantai dengan bangunan tahan gempa," tambah Jeje.
Sementara Direktur RSUD Pandega Pangandaran dr Hj. Titi Sutiamah, M.M, menerangkan, pihaknya terus melakukan upaya pelayanan yang lebih baik.
"RSUD Pandega Pangandaran menyediakan beragam layanan medis dan spesialisasi," kata Tini.
Layanan tersebut antara lain, Bedah Umum, Kesehatan Gigi Anak, Penyakit Mulut, Neurologi, Pediatri atau Anak, Kebidanan & Ginekologi, Orthopaedi dan Traumatologi (Bedah Tulang), Rehabilitasi Medik, Kulit dan Kelamin, Mata dan Penyakit Dalam.
Selain itu, juga didukung layanan kesehatan yang mencakup Instalasi Gawat Darurat, ICU/HCU, Instalasi Bedah Sentral (OK), Ruang Rawat Inap Anak, VK (Ruang Bersalin), Nifas, Perinatologi, Ruang Rawat Inap (Kelas 1, 2, 3, dan VIP), Instalasi Pemulasaran Jenasah (IPJ), Ambulans, Fisioterapi, Laboratorium, Farmasi, dan Radiologi.
"Tersedia juga penunjang non medis seperti IPSRS, SIMRS, ISRS, Laundry, Instalasi Gizi, CSSD, PKRS dan Humas Dokumentasi," tambahnya.
RSUD Pandega Pangandaran juga kini telah memiliki dokter spesialis dan untuk ruang inap kelas 3 dilengkapi AC, TV, water heater, lemari keci dan dispenser.
"Karena Pangandaran merupakan daerah tujuan wisata RSUD Pandega diproyeksikan sebagai bagian dari pengembangan wisata, dan tak menutup kemungkinan menjadi rumah sakit bertaraf nasional," kata Tini. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |