UI Gagas Gerakan Mahasiswa Melawan Paham Radikalisme di Lingkungan Kampus

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ketua Umum Forum Mahasiswa Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) Universitas Indonesia (UI), Bahal Siregar, mengajak semua elemen untuk terlibat aktif memperkokoh peran mahasiswa dalam menangkal paham radikalisme.
Bahal Siregar menyampaikan ajakan tersebut pada sambutannya di acara seminar dialog kebangsaan pada Selasa (18/4/2022) di Aula SKSG UI. Kegiatan ini dilengkapi dengan protokol kesehatan yang ketat serta ratusan peserta juga ikut secara Hybrid.
Advertisement
Dalam sambutannya, dia menjelaskan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan wawasan kepada peserta, tentang pentingnya peran pemuda dalam menangkal paham radikalisme serta bahayanya. Ratusan peserta yang hadir sangat antusias dan semangat belajar.
"Dengan seminar ini, meneguhkan bahwa komitmen kami mahasiswa UI ingin memberikan edukasi kepada kawan-kawan milenial. Kami yakin program ini akan ditiru oleh mereka di universitas lain, dan kami sangat senang bila itu terjadi," kata Bahal di Jakarta, Selasa (19/4/2022).
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Program Doktor SKSG UI Dr. Drs. A. Hanief Saha Ghafur, M.Si mengajak para audiens untuk memperkokoh perannya dalam menangkal paham radikalisme yang tengah berkembang saat ini.
Selain itu, pemuda juga bertanggungjawab mengkaji lebih jauh wawasan kebangsaan, dalam berbangsa dan beragama agar supaya bisa menyelamatkan Indonesia dari bahaya radikalisme di masa depan.
"Kampus UI terus mendorong gerakan mahasiswa dalam bentuk kegiatan apapun dalam upaya melawan faham radikalisme. Ketika faham jahat tersebut terus berkembang di negara ini, harus ada yang bergerak melawan terutama dari lingkungan akademik," pungkas Hanief Saha Ghafur.
Sebagai informasi, kegiatan diskusi Hybrid ini juga menghadirkan empat narasumber ternama. Dari Direktur Jaringan Moderat Indonesia ada Cak Islah Bahrawi. sebagai narasumber utama, serta Dr. Sapto Priyanto, A.Mi, SH, M.Si selaku dosen Kajian Terorisme SKSG UI.
Kemudian ada juga, sebagai narasumber kedua dalam dialog yang digelar UI tersebut dari Badan Penanggulangan Extremisme dan Terorisme Majelis Ulama Indonesia (BPET MUI) Riri Kharirah, dan yang terakhir Robi Sugara, M.Sc dari pengamat Terorisme. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Sholihin Nur |