
TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Aliran sungai Ciputis yang mengalir ke wilayah Desa/Kecamatan Kadipaten dan Kecamatan Dawuan Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, telah meluap sejak Selasa malam, 19 April 2022.
Hujan deras telah turun merata di sebagian wilayah Kabupaten Majalengka sejak pukul 16.15 WIB. Luapan banjir di wilayah Kecamatan Kadipaten dan sekitarnya mulai terasa sekira pukul 21.45 WIB. Mulai surut sekira pukul 02.15 WIB Rabu dini hari menjelang sahur (20/4/2022).
Advertisement
Berdasarkan penelusuran, banjir di wilayah Kadipaten berdampak pada tiga desa yakni Kadipaten, Heuleut dan Liang Julang, juga Pagandon yang masuk ke wilayah Kecamatan Dawuan.
Banjir terparah ada di sekitar Blok Anjun Kadipaten, dengan ketinggian air mencapai satu meter.
Seorang warga Kadipaten, Harisandi mengatakan, akibat hujan deras yang turun selama empat jam lebih, membuat luapan air semakin tinggi hingga masuk rumah warga.
"Air sampai masuk rumah warga. Kami sibuk menyelamatkan diri dan barang berharga," ujarnya, Rabu (20/4/2022).
Cuitan dan postingan foto mengenai banjir Kadipaten telah ramai sejak pukul 22.00 WIB Selasa malam.
Kasipem Desa Pagandon, C. Umar Sani mengatakan, sebagian wilayah Desa Pagandon memang telah menjadi langganan banjir.
"Air biasanya meluap dari sungai Ciputis. Alhamdulilah semua selamat," ungkapnya.
Kasipem menambahkan, banjir di wilayahnya juga berdampak di Blok Dukuh Warung. Di blok ini luapan terlihat cukup tinggi airnya. "Air nyampe hampir satu meter," ucapnya.
Kasipem menjelaskan, pihak pemdes Pagandon sebetulnya telah melakukan upaya tiga sodetan di aliran sungai Ciputis, untuk mengalirkan air ke irigasi.
"Hanya saja, debit air makin tinggi ditambah hujan makin deras, akhirnya banjir," tandasnya.
Dampak dari telah surutnya luapan banjir di Pagandon dan Kadipaten itu, sejumlah kandang ayam beserta ayamnya, banyak yang mati, karena terendam banjir semalam. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sholihin Nur |