Sempat Mogok, Aktivitas Pelabuhan Rum di Tidore Kepulauan Kembali Normal

TIMESINDONESIA, TIDORE – Motoris speedboat dan kapal kayu tujuan Rum-Bastiong melakukan aksi mogok kurang lebih satu jam lamanya di Pelabuhan Rum Kota Tidore Kepulauan.

Aksi mogok para motoris ini menuntut agar tarif speedboat dan motor kayu dinaikkan dari Rp10.000 menjadi Rp15.000 untuk speedboat dan kapal kayu Rp5.000 menjadi Rp10.000.

Advertisement

Perwakilan motoris bernama Ade mengatakan bahwa beberapa waktu lalu sudah dilakukan rapat bersama dengan Dinas Perhubungan Kota Tidore Kepulauan terkait dengan penetapan tarif speedboad dan kapal kayu, nam seeun penetapan tarif tersebut dibatalkan oleh Pemerintah Provinsi Maluku Utara.

Di hadapan para penumpang, Ade kemudian menanyakan terkait dengan tarif speedboat dan kapal kayu Rum-Bastiong, untuk mendapatkan kesepakatan bersama. "Bagaimana tarif speedboat Rp15.000 dan motor kayu Rp5.000?" tanya Ade, Sabtu (23/4/2022).

Para penumpang kemudian bersepakat untuk tarif speedboat sebesar Rp15.000 per orang dengan kapasitas 12 orang penumpang, sementara untuk kapal kayu Rp.10.000 per orang dengan kapasitas 30 orang dan barang bawaan berupa motor darat Rp30.000.

"Sepakat, buka la tong jalan sudah, tapi pelayanan 24 jam," teriak para penumpang.

Setelah mendengar pernyataan tersebut, para motoris kemudian mengizinkan penumpang untuk naik ke speedboat maupun motor kayu untuk bepergian ke Kota Ternate.

Ade kepada wartawan menambahkan, untuk stok bahan bakar minyak (BBM) jenis minyak tanah dari penyedia masuk dua kali dalam sebulan dan itu tidak jadi masalah, hanya ketersediaan minyak tanah di Kota Ternate yang susah.

"Di Ternate minyak tanah dijual dengan harga Rp6.000 - Rp7.000 per liter belum lagi oli, kalau cuma mengharapkan nomor dalam sehari cuma 4 kali berlayar, torang dapat apa, belum lagi kebijakan pemerintah sekarang ini seperti apa," terangnya.

Sementara Kepala Dinas Perhubungan Kota Tidore Kepulauan Daud Muhammad saat ditemui usai memantau aksi spontanitas para motoris, mengatakan bahwa aksi spontanitas yang dilakukan para motoris akan ditindaklanjuti oleh pihaknya ke Gubernur Maluku Utara.

"Tuntutan hari ini akan kita tindaklanjuti ke Gubernur Maluku Utara," kata Daud Muhammad.

Sementara, terkait pembelian tiket speedboat dengan tarif Rp 15.000 akan berlangsung di loket pembelian tiket Pelabuhan Rum Kota Tidore Kepulauan. "Pembelian tiket dengan tarif Rp15.000, langsung di loket tidak lagi di speedboat," kata Ketua KUD SADAR Hanafi Fabanyo. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.