Dede Yusuf Kecewa Bantuan Sarana Olahraga dari Kemenpora Kurang Dijaga

TIMESINDONESIA, BANDUNG – Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf Macan Efendi mengaku kecewa karena fasilitas umum yang baru diresmikan berupa seperangkat peralatan fitnes sudah ada yang hilang. Hal ini menandakan kurangnya perhatian dan perawatan dari para pengelola tempat di mana sarana olahraga outdoor itu ditempatkan.
"Saya sudah cek peralatan fitnesnya bekerja dengan baik. Hanya memang perlu perawatan yang terjadwal. Karena alat-alat outdoor ini kan rentan dengan hujan. Bahkan saya lihat ada beberpa besi yang malah sudah diambil orang," ungkap Dede saat peresmian sarana olahraga outdoor di Alun-alun Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Minggu (24/4/2022).
Advertisement
Padahal, kata Dede, mestinya pihak desa bisa menjaga dan merawat fasilitas di Alun-alun Cicalengka ini untuk kepentingan publik sebesar-besarnya.
"Saya berharap kepada Bapak Bupati Bandung agar pemeliharaan aset-aset milik negara ini bisa dikelola dengan baik oleh pemerintah," ucap anggota DPR RI Dapil Jabar 2 ini.
Sarana olahraga rekreasi (fitness outdoor) tersebut merupakan bantuan Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk Desa Cicalengka Kulon. Dede juga berharap masyarakat dapat menjaga serta merawat fasilitas yang ada dengan baik agar manfaatnya bisa dinikmati masyarakat secara jangka panjang.
Sebelumnya pada tahun lalu, Dede Yusuf juga meresmikan sarana fitnes outdoor, di Lapang Sepak Bola Balekambang Desa Sukamaju Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung.
Dede Yusuf menyatakan salah satu yang harus digiatkan untuk menambah imunitas tubuh adalah dengan rajin berolahraga secara rutin. Dede mengakui bantuan sarana fitness dari Kemenpora ini memang ia arahkan untuk dialokasikan ke desa agar lebih mengolahragakan masyarakat.
"Jadi, bisa dirasakan langsung oleh masyarakat bantuannya. Karena target utamanya bukan buat melahirkan prestasi, tapi menjaga kebugaran masyarakat, sehingga badannya fit dan meningkatkan imun tubuh," jelas Dede.
Sementara untuk pemeliharaan sarana fitnes ini, menurutnya harus ada sarjana pendamping olahraga. "Agar sarana tersebut tidak sampai mangkrak hanya gara-gara masyarakat tidak mengerti cara menggunakan sarana fitnes ini," ujar Dede Yusuf. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |