Pertama Kali: Organ Manusia Dikloning dengan Ukuran Sangat Kecil

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sejalan dengan berkembanganya teknologi dan ilmu pengetahuan, kini ilmuwan berhasil membuat kloning dari organ tubuh manusia. Organ-organ tersebut dibuat dengan ukuran mini organ manusia ini dijalankan dengan menggunakan chip yang dihubungkan dengan peranti lunak.
Organ-organ ini berukuran rata-rata satu milimeter. Beberapa organ yang dikloning antara lain jantung, tulang, hati, dan kulit. Kesemua organ ini secara fisik dan genetik terhubung dengan aliran sel kekebalan tubuh, dimana organ-organ tersebut bisa menirukan cara kerja tubuh manusia secara nyata.
Advertisement
Organ yang dikembangkan diambil dari jaringan tubuh pasien yang sedang dirawat. Organ kloningan tersebut diharapkan akan menunjukkan reaksi yang sama saat diberikan obat sehingga meminimalisir reaksi alergi dan sejenisnya.
Dengan menciptakan organ ukuran kecil ini ilmuwan bertujuan agar dapat membantu penelitian lebih lanjut dalam pemberian obat-obatan terhadap manusia. Ilmuwan berharap organ-organ yang dikembangkan akan bisa memberi titik temu bagaimana tubuh seseorang bereaksi saat diberikan obat-obatan.
"Ini merupakan pnecapaian yang mengagumkan bagi kami. Meskipun kami telah meneliti chips non organ selama sepuluh tahun, kami masih sangat tercengang denga pencapaian ini," ungkap Vunjak Novakovic, salah satu ilmuwan peneliti dari Universitas Columbia.
Dalam penelitiannya, Ilmuwan telah mencoba menyuntikkan doxorubixin, sejenis obat kemoterapi dengan dosis yang telah disesuaikan. Hasil penelitian memperlihatkan obat tersebut memiliki kemungkinan menyebakan serangan jantung dan atau kerusakan pada lapisan jantung akibat terbentuknya reaksi yang berssifat meracuni dari obat tersebut.
Organ kloning yang dijalankan dengan chip ini diharapkan bisa membantu ilmuwan menerapkan obat-obatan ke dalam tubuh mpasien dengan benar. Selain kanker, penemuan ini juga diharapkan dapat membantu ilmuwan menemukan cara pengobatan Covid-19. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Khodijah Siti |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |