Hari Libur Lebaran, Pantai Cahaya Tetap Buka dengan Kapasitas 100 Persen

TIMESINDONESIA, KENDAL – Hari libur lebaran Tahun 2022, PT Wersut Seguni Indonesia (WSI) Pantai Cahaya Sindang Sikucing Rowosari Kendal Jawa Tengah berencana akan tetap membuka dan menerima kunjungan wisatawan dengan kapasitas 100 persen.

Hal itu disampaikan oleh Humas PT WSI- Pantai Cahaya Sikucing, selaku pengelola Pantai Cahaya Kendal, drh Viean saat pihaknya membagikan paket sembako kepada 800 kepala keluarga yang ada di Desa Sendan Sikucing Rowosari Kendal, Kamis (28/4/2022) petang.

Advertisement

Viean menegaskan bahwa di hari libur lebaran tahun ini, pihaknya akan tetap membuka dan menerima kunjungan wisatawan dengan kapasitas 100 persen, dengan tetap menerapkan prokes.

"Karena kondisi masih pandemi, kami akan tetap menerapkan prokes dengan ketat sesuai dengan Instruksi Bupati Kendal Nomor 13 tahun 2022. Kami juga konsisten dalam mempertahankan sertifikasi CHSE sebagai bentuk keseriusan kami dalam mendukung program pemerintah dalam pengendalian pandemi," ungkapnya.

Selain itu, untuk untuk lebih memanjakan pengunjung saat berlibur di Pantai Cahaya di hari lebaran tahun ini, pihaknya akan menyuguhkan hiburan musik akustik ada tanggal 4 Mei 2022 dan pada tanggal 8-9 Mei 2022 pihaknya juga akan menyajikan hiburan musik dari grup gitar dan suling sebagai hiburan pengisi suasana.

"Kami juga menghimbau kepada pengunjung yang datang pada saat lebaran tahun ini di Pantai Cahaya untuk selalu mengikuti protokol kesehatan yang berlaku di Pantai Cahaya," teranganya.

Dalam kesempatan kegiatan pembagian bingkisan itu, Viean juga menjelaskan bahwa kegiatan pembagian bingkisan kepada warga sekitar Pantai Cahaya tersebut sudah menjadi kegiatan rutinan di setiap tahunnya saat menjelang lebaran Idul Fitri.

"Kagiatan pembagian bingkisan ini bertujuan untuk mempererat jalinan sulaturrahmi antara PT WSI- Pantai Cahaya dengan warga Desa Sendang Sikucing Rowosari Kendal yang merupakan lokasi dari Pantai Cahaya. Bingkisan pada tahun ini berisin beras ketan dan gula pasir," ungkapnya.

Viean menambahkan, pada saat lebaran, biasanya warga desa Sendang Sikucing mempunyai tradisi membuat lepet dari bahan beras ketan, sehingga pihaknya ingin ikut serta menghidupkan tradisi lokal tersebut.

"Selain itu juga, kami juga menghimbau kepada pengunjung yang datang pntuk selalu mengikuti protokol kesehatan yang berlaku di Pantai Cahaya. Semoga di momen lebaran tahun ini, perekonomian terutama di bidang pariwisata dapat pulih kembali dan semoga setelah lebaran  tahun ini kasus pandemi Covid juga terkendali sehingga kami sebagai penyedia tempat wisata dapat meneruskan program-program yang terhenti selama kurang lebih 2.5 tahun," tandasnya.

Salah seorang warga Sendang Sikucing Rowosari, Fahmi mengaku bahwa dengan adanya destinasi wisata pantai di desanya itu pwrekonomian di desanya semakin meningkat.

"Keberadaan wisata Pantai Cahaya, membuat UMKM di wilayah sekitarnya semakin mengeliat dan bisa meningkatkan perekonomian warga khususnya di wilayah Sendang Sikucing," pungkas Fahmi saat menerima bingkisan dari PT WSI-Pantai Cahaya Sindang Sikucing Rowosari Kendal saat menjelang lebaran tahun 2022. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.