10 Hari, Kunjungan Wisatawan ke Kabupaten Sleman Tembus 1 Juta Orang

TIMESINDONESIA, SLEMAN – Lebaran 2022 membawa berkah bagi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Selama 10 hari libur lebaran, kunjungan wisatawan ke berbagai destinasi wisata yang ada di Kabupaten angkanya tembus lebih dari 1 juta orang. Baik itu wisatawan lokal maupun luar DIY.

“Tercatat, dari tanggal 29 April hingga 8 Mei 2022 total kunjungan wisatawan sebanyak 1.058.889 wisatawan,” kata Kepala Dinas Pariwisata Pemkab Sleman, Suparmono kepada TIMES Indonesia, Selasa (10/5/2022).

Advertisement

Dari jumlah kunjungan tersebut, destinasi wisata kuliner yang menjadi favorit kunjungan yaitu mencapai 470.592 kunjungan atau setara 44,44 persen. Selanjutnya, diikuti dengan destinasi wisata alam sebesar 276.617 kunjungan atau 26,12 persen, destinasi wisata buatan manusia sebesar 169.052 kunjungan atau 15,96 persen, dan destinasi wisata budaya sebesar 142.628 kunjungan atau 13,47 persen.

Menurut Suparmono, destinasi wisata kuliner menjadi favorit wisatawan dan pemudik karena sebagian besar pemudik memiliki kenangan di tempat kuliner semasa berkuliah atau tinggal di Kabupaten Sleman. Destinasi wisata kuliner kuliner yang banyak dikunjungai yaitu sektra gudeg di seputaran kawasan Gudeg Mbarek, SGPC UGM, Ayam Kalasan, dan Boyong Kalegan.

Selain itu, destinasi kuliner kekinian yang menawarkan kuliner dan swafoto. Seperti, Kopi Merapi, Kopi Klotok, Raminten, West Lake, Abhayagiri, Mang Engking, dan beberapa resto dan café yang tersebar di kawasan tengah Kabupaten Sleman.

Tak ketinggalan, Jip Lereng Gunung Merapi juga masih menjadi primadona wisatawan. Tercatat sekitar 85.052 wisatawan atau 30,76 persen menggunakan jip untuk menikmati keindahan Kabupaten Sleman di seputaran Kawasan Kaliurang dan Kaliadem. Kawasan Kaliadem memiliki berbagai destinasi favorit seperti Bunker Kaliadem, Petilasan Mbah Maridjan, Batu Alien, The Lost World, Museum Sisa Hartaku, dan Kali Kuning Park (termasuk Plunyon).

Kemudian, destinasi wisata alam seperti Kawasan Kaliurang, Bukit Klangon, Grojogan Watu Purbo (Tempel), dan Tebing Breksi. Selain itu, destinasi wisata buatan seperti Studio Alam Gamplong, Merapi Park, Suraloka Zoo, Agrowisata Bhumi Merapi, Jogja Exotarium, Ledok Sambi, Opak Tujuh Bulan, dan Blue Lagoon yang ada di Kecamatan Ngemplak.

Berikutnya, Candi Prambanan dan Kraton Ratu Boko juga masih menjadi magnet utama penarik kunjungan wisatawan. Tercatat, ada sebanyak 7 ribuan hingga 20 ribuan kunjungan di kedua destinasi tersebut pada musim libur lebaran 2022. Kunjungan di kedua candi terserbut mengambil porsi sampai dengan 50 persen dari kunjungan wisatawan di destinasi budaya di Kabupaten Sleman. Kunjungan ke Candi Ijo dan Candi Sambisari juga menunjukkan kenaikan sampai dengan 20 persen dibandingkan kunjungan pada hari-hari biasa.

“Semoga, ke depan situasi pandemi Covid-19 semakin terkendali. Sehingga, perekonomian semakin baik dan puluh terutama pada sektor pariwisata. Ketika situasi pulih, kunjungan wisatawan ke destinasi wisata di Kabupaten Sleman juga akan terus membaik,” tandas Suparmono. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.