Peristiwa Daerah

Cerita Bang Yeye Badut; Dari Rusak Band Hingga Badut

Rabu, 11 Mei 2022 - 10:38 | 76.88k
Rudi Suryanto si Bang Yeye Badut mantan personel Rusak Band berfoto usai make up (FOTO : Sri Hartini / TIMES Indonesia)
Rudi Suryanto si Bang Yeye Badut mantan personel Rusak Band berfoto usai make up (FOTO : Sri Hartini / TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Namanya Rudi Suryanto. Tapi warga Kota Probolinggo, Jatim, mengenalnya dengan sebutan Bang Yeye Badut. Itu karena saking seringnya mantan personel Rusak Band ini mengisi acara dengan kostum badutnya, ngebanyol dan main sulap.

Ya, Bang Yeye dulu merupakan personel Rusak Band yang semua personilnya adalah karyawan RSUD dr. Moh Saleh, Kota Probolinggo. Termasuk Yeye. 

Advertisement

Di grup band yang terkenal dengan lagu Suntik Cinta tersebut, Yeye merupakan pemain tamborin. Tapi itu dulu. Kini, ia lebih dikenal sebagai Yeye Badut, yang membawa keceriaan bagi anak-anak dan warga Probolinggo. 

Di balik kostum badut warna-warni yang biasa dikenakan, tertoreh cerita panjang perjalanan seorang Bang Yeye Badut (BYB).

Rudi-Suryanto-si-Bang-Yeye-Badut-a.jpgBang Yeye Badut Saat Beraksi di Depan Bocah PAUD Anak Sholeh Kota Probolinggo (FOTO : Sri Hartini/TIMES Indonesia)

Bang Yeye Badut bernama asli Rudi Suryanto. Dia tinggal di Jalan Sunan Muria, Gang Melati, Kelurahan Kebonsari Wetan, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo, Jawa Timur. 

Dalam kesehariannya, Rudi Suryanto yang akrab dipanggil Iyan ini, berprofesi sebagai Pegawai Tidak Tetap (PTT) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Probolinggo. 

Setiap pagi habis salat subuh, dia membawa peralatan kebersihan, untuk membersihkan jalanan di Kota Probolinggo. Rutinitas ini ia lakukan sejak enam bulan terakhir. 

Sebelumya, Iyan bekerja sebagai PTT RSUD Moh. Saleh Kota Probolinggo. Saat itu dia direkrut dari jalur bakat, yakni Musik. Ia menjadi salah satu personil band besutan RSUD milik Pemkot Probolinggo, Rusak Band. 

Setelah mengabdi selama 9,9 tahun di RSUD, pria kocak ini harus rela untuk dipindah tugaskan ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Probolinggo pada 22 November 2021 sebagai petugas kebersihan. 

Ini menjadi tahun tersulit baginya. Namun, dia percaya bahwa Tuhan Yang Maha Esa telah mengatur dengan baik jalan hidupnya. 

Sejalan dengan itu, Tuhan membuka jalan rejeki lain bagi Iyan. Selain menjadi petugas kebersihan, Iyan yang seorang lulusan Sarjana Administrasi Publik Universitas Panca Marga ini juga menjalani profesi yang selaras dengan hobinya, yakni sebagai badut. 

Saat Iyan masih dinas di RSUD, Iyan kerap kali menghibur anak-anak dengan aksinya sebagai badut boneka, dan akhirnya di tahun 2019 Iyan mengembangkan bakatnya dan hobinya menjadi seorang Badut MC Sulap. 

Jadi selain melucu sebagai badut, Iyan sekaligus menjadi pembawa acara dan juga pesulap.

Rudi-Suryanto-si-Bang-Yeye-Badut-b.jpg

“Saya memang lulusan S1 Adminisatrasi Publik di Universitas Pancamarga Probolinggo. Namun saya nggak malu menjalani profesi sebagai petugas kebersihan dan juga menjadi badut untuk menghibur anak-anak. Ini karena saya melakukannya dengan senang hati dan juga menyalurkan bakat ngebanyol saya,” cerita Iyan. 

“Selama ini, walaupun saya juga berprofesi sebagai pegawai tidak tetap Dinas Lingkungan Hidup sebagai petugas kebersihan, saya juga bisa mengatur waktu saya setelah pulang kerja untuk menghibur anak-anak. Melihat mereka tertawa, suatu kebahagiaan tersendiri bagi saya,” ujarnya. 

Aksinya menjadi seorang badut, menarik perhatian publik terutama anak-anak. Aksi kocaknya mengundang tawa bahagia anak-anak dan juga orang dewasa. Dan dari aksi kocaknya sebagai badut, akhirnya publik mengenalnya sebagai  Bang Yeye Badut 

Aksi ngebayolnya memang mengundang tawa. Ini terlihat saat dia tampil di depan puluhan anak-anak di PAUD Anak Sholeh Kota Probolinggo, Selasa (10/05/2022) pagi. 

Aksinya di moment lebaran ini, mengundang tertawa para bocah PAUD Anak Sholeh. 

Dari cerita jalan hidup Bang Yeye Badut ini, tergores pesan mendalam. “Apapun jenis profesi atau pekerjaan yang kita jalani, sudah seyogyanya kita syukuri," ujar mantan personel Rusak Band ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Muhammad Iqbal
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES