Haul Kiai Hasan Sepuh Genggong Probolinggo Dibanjiri Puluhan Ribu Warga

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Haul almarhum KH. Moh. Hasan atau Kiai Hasan Sepuh Genggong di Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, Kabupaten Probolinggo, Jatim, dilaksanakan secara terbuka, Kamis (12/5/2022). Puluhan ribu warga dari berbagai daerah datang membajiri halaman pesantren.
Warga yang memadati halaman pesantren itu tak hanya dari Kabupaten Probolinggo. Banyak dari mereka berasal luar daerah, bahkan luar provinsi. Mereka datang untuk mencari barokah dari Almarhum Kiai Hasan ini.
Advertisement
Turut hadir pula dalam haul tersebut, KH. Moh. Zuhri Zaini, Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid, Paiton, dan sejumlah kiai dan para undangan. Meski cuaca terik matahari menyengat di ubun kepala, pelaksanaan haul ke-69 KH. Moh. Hasan itu berlangsung khidmat.
Pengasuh Pesantren Zainul Hasan Genggong KH. Mohammad Hasan Mutawakkil Alallah menuturkan, haul dilangsungkan demi mengingat dan mengenang jasa ulama besar ini. Selain itu, tentu berharap barokah dari Almarhum.
“Kita semua yang hadir di haul ini tentu berharap barokah dari beliau Kiai Hasan Sepuh,” tutur Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur ini.
Lebih dari itu, Kiai Mutawakkil berpesan agar para santri, alumni, simpatisan, serta masyarakat umum tak hanya serta merta berharap barokah dari Kiai Hasan Sepuh. “Namun juga mengamalkan akhlak dan amaliyah lain seperti halnya yang dilakukan oleh Kiai Hasan Sepuh,” imbau Kiai Mutawakkil.
Sementara itu, salah satu simptisan asal Gili Mandangin, Madura, Ahsan mengaku datang ke acara haul itu bersama rombongan dari pulaunya menggunakan kapal dengan menempuh perjalanan laut sekitar 8 jam. Hal itu dilakukannya untuk datang mendapatkan barokah dari sang kekasih Allah ini.
"Sudah dua kali haul kami tidak bisa hadir karena keadaan pandemi yang tidak memungkinkan. Jadi kali ini, kami datang juga untuk membalas rindu," katanya saat ditemui usai acara.
Meski Haul Kiai Hasan Sepuh Genggong, Kabupaten Probolinggo ini digelar terbuka, seluruh masyarakat yang hadir tetap diminta untuk mematuhi protokol kesehatan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Muhammad Iqbal |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |