Peristiwa Daerah

Pelonggaran Penggunaan Masker Ringankan Beban Anak dan Orang Tua pada Pembelajaran Tatap Muka

Rabu, 18 Mei 2022 - 13:51 | 20.28k
Ketua DPR RI Puan Maharani saat meninjau pembelajaran tatap muka (PTM) di SDN 1 Godean, Sleman - (FOTO: dok DPR)
Ketua DPR RI Puan Maharani saat meninjau pembelajaran tatap muka (PTM) di SDN 1 Godean, Sleman - (FOTO: dok DPR)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan bahwa diperbolehkannya masyarakat melepas masker di ruang terbuka sesuai dengan perkembangan transisi menuju endemi Covid-19. Hal itu juga sekaligus menunjukkan kinerja pemerintah dalam menangani Covid-19. 

"DPR RI mengapresiasi penanganan Pandemi Covid-19 oleh pemerintah sehingga kini masyarakat bisa melepas masker saat beraktivitas di luar ruang atau di area terbuka yang tidak ramai," terang Puan dalam keterangan tertulisnya yang diterima Rabu 18 Mei 2022.

Advertisement

Ketua DPR RI berharap kebijakan pelonggaran penggunaan masker tidak ditanggapi dengan euforia berlebihan sehingga abai terhadap protokol kesehatan (prokes) lainnya. Masyarakat harus tetap menerapkan prokes lain secara ketat.

"Protokol kesehatan lain seperti mencuci tangan dengan sabun tidak hanya mencegah Covid-19 saja, tapi juga penyakit lain," ujar Puan Maharani.

Ketua DPR menyarankan masyarakat menjadikan protokol kesehatan sebagai patokan dalam beraktivitas. Sebab prokes dapat menghindarkan masyarakat dari berbagai macam penyakit. Khususnya penyakit yang dapat menular melalui udara.

"Protokol kesehatan melindungi diri dan keluarga. Jangan terlalu euforia karena pelonggaran penggunaan masker ini," tambahnya.

Ia bersyukur Indonesia mulai memasuki fase endemi Covid-19. Namun diingatkan bahwa Indonesia saat ini mulai memasuki musim pancaroba yang rentan memunculkan berbagai penyakit. 

Terakhir, dengan adanya pelonggaran penggunaan masker maka anak-anak bisa kembali melakukan pelajaran tatap muka di sekolah dengan tenang sehingga dapat meringankan beban anak dan orangtua yang sudah beberapa tahun terakhir menjalani pembelajaran jarak jauh (PJJ).

"Kita berharap agar pemulihan learning loss di kalangan pelajar dapat segera teratasi saat Indonesia sudah berada di masa endemi," ucap Puan Maharani. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES