Peristiwa Daerah

Pemda Pangandaran Gelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas Koperasi dan Usaha Mikro

Rabu, 18 Mei 2022 - 18:13 | 44.34k
Pelaksanaan pelatihan peningkatan kapasitas koperasi dan usaha mikro kecil. (Foto: Syamsul Ma'arif/TIMES Indonesia)
Pelaksanaan pelatihan peningkatan kapasitas koperasi dan usaha mikro kecil. (Foto: Syamsul Ma'arif/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PANGANDARAN – Pemerintah Daerah Pangandaran (Pemda Pangandaran) menggelar pelatihan peningkatan kapasitas koperasi dan usaha mikro kecil. Pelatihan tersebut dilaksanakan melalui Dinas Koperasi UMKM Perdagangan Dan Perindustrian.

Kepala Dinas Koperasi UMKM Perdagangan Dan Perindustrian Pangandaran Tedi Garnida mengatakan, sumber anggaran kegiatan tersebut berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) nonfisik tahun 2022.

Advertisement

"Kegiatan ini ditargetkan untuk 102 peserta dan dibagi menjadi 2 angkatan," kata Tedi, Rabu (18/5/2022).

Untuk angkatan pertama peserta yang dilibatkan sebanyak 51 peserta dari pengurus koperasi dan usaha mikro kecil di Kabupaten Pangandaran.

"Sumber Daya Manusia merupakan masalah yang cukup dilematis bagi koperasi dan UMKM," tambah Tedi.

Kondisi pandemi Covid-19 yang terjadi juga menjadi penyebab koperasi dan UMKM mengalami penurunan.

Beberapa persoalan yang terjadi menjadi sebuah aksi nyata Pemerintah Daerah untuk bisa lebih mengembangkan koperasi dan UMKM. Lebih dari itu, kualitas sebuah koperasi juga tergantung dari pengelolaannya.

"Persoalan yang kerap dihadapi koperasi dan UMKM yaitu rendahnya SDM dalam menejemen, organisasi, penguasaan teknologi dan pemasaran," jelas Tedi.

Selain itu juga lemahnya kewirausahaan dari para pelaku dan terbatasnya akses UMKM terhadap permodalan, informasi, teknologi dan pasar.

Salah satu narasumber dari PT Kuelap Solusi Indonesia Ii Ruswandi mengatakan, sangat mengapresiasi langkah Pemerintah Daerah Pangandaran.

"PT Kuelap Solusi Indonesia merupakan penyedia sistem digital untuk koperasi," kata Ii.

Ditambahkan Ii, pihak PT Kuelap Solusi Indonesia telah memberikan pahaman, sosialisasi program digitalisasi sitem koperasi dan akses permodalan koperasi.

"Bersamaan dengan permasalahan tersebut kami juga menawarkan solusi bagi koperasi dan UMKM yang saat ini menghadapi tantangan terutama yang ditimbulkan oleh pesatnya perkembangan globalisasi," jelas Ii.

Perhelatan globalisasi dan ekonomi juga liberalisasi perdagangan bersamaan dengan cepatnya tingkat kemajuan teknologi.

Maka upaya peningkatan manajemen SDM yang optimal bagi perkembangan Koperasi dan UMKM sangat diperlukan.

"Digitalisasi sangat mendukung dan langkah tepat dalam pengembangan koperasi dan UMKM agar lebih aktif dan kreatif menyikapi dinamika persaingan pasar," pungkas Ii. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES