Pakaian Adat Suku Dayak Bikin Heboh Upacara Harkitnas Pemkab Probolinggo

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Upacara Hari Kebangkitan Nasional atau Harkitnas dan Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas, yang digelar Pemkab Probolinggo di Alun-alun Kraksaan, Jumat (20/5/2022), berlangsung meriah karena seluruh peserta upacara mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah. Termasuk, pakaian adat Suku Dayak Kalimantan yang dikenakan oleh dua orang pegawai dan jadi perhatian peserta upacara lainnya.
Dua peserta upacara yang memakai baju adat Dayak, itu ialah Wahyu Hidayat yang menjabat Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi pada Dinas Kominfo, dan Puji, pegawai Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi.
Advertisement
Karena jadi sorotan, banyak peserta upacara lain yang mengajak mereka berswafoto bersama. Termasuk, Plt Bupati Probolinggo Timbul Prihanjoko yang juga mengajak mereka berfoto bersama.
Tak hanya berswafoto. Timbul juga memberikan hadiah kepada Puji, setelah upacara selesai. "Alhamdulillah, dapat rezeki. Awalnya hanya niat ingin memeriahkan saja. Ternyata selesai upacara mendapat hadiah," ujar Puji.
Sementara kepada TIMES Indonesia, Wahyu mengatakan bahwa ia sudah mempersiapkan kostum tersebut dengan menyewa kepada seseorang sejak dua hari sebelum upacara digelar. "Saya cari penyewaan itu cukup lama. Karena jarang ada yang pakai pakaian adat (Suku Dayak) seperti itu," kata Wahyu.
Nah, setelah mendapatkan pakaian adat tersebut, hambatan kembali dihadapi Wahyu. Dimana, saat memakainya tak bisa ia lakukan sendirian. Wahyu harus meminta bantuan seorang teman untuk memakainya saat di lokasi upacara. "Sekitar 15-20 menit untuk pakai pakaian adat itu. Karena tidak seperti pakaian pada umumnya. Agak sedikit ribet," katanya.
Lalu, apa yang dirasakan pria berkumis ini selama memakai pakaian adat Suku Dayak tersebut? Ia menuturkan, gerah dan kepanasan langsung dirasakannya saat pertama kali memakainya. Sebab, baju adat tersebut tidak menutupi seluruh tubuhnya. Sinar matahari pun langsung menyengat kulitnya. "Tapi semua itu terbayar lunas dan tuntas setelah melihat kehebohan acara. Banyak orang yang terhibur," ujarnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Muhammad Iqbal |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |