Nur Hidayah, Calon Ketua Kopri PKC PMII Jatim Asal Bangkalan Siap Usung Perubahan

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Aktivis perempuan asal Kabupaten Bangkalan, Nur Hidayah, menyatakan siap mencalonkan diri sebagai Ketua Korps PMII Putri (Kopri) PKC PMII Jawa Timur Periode 2022-2024.

Nur Hidayah lahir di Sampang pada 24 Agustus 1996. Ia merupakan anak ketiga dari lima bersaudara buah hati dari pasangan H. Moh Jamil Achmad dan Hj. Nadhiroh.

Advertisement

Nur Hidayah menamatkan pendidikan dasarnya di MI Nahdlatul Mubtadiin, Nangger, Sreseh Sampang pada tahun 2007. Kemudian Ia melanjutkan pendidikannya di MTs Al-Bukhary Nangger, Sreseh Sampang dan lulus pada tahun 2010.

Nur Hidayah juga menamatkan pendidikan tingkat atasnya di MA Al-Bukhary Nangger, Sreseh, Sampang dan lulus pada tahun 2013. Sementara jenjang Strata 1 (S1)-nya Ia tamatkan di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Miftahul Ulum (STITMU) Modung, Bangkalan pada tahun 2019.

Sejak mengenal bangku sekolah dasar, Nur Hidayah sudah aktif mengikuti berbagai kegiatan ekstrakurikuler seperti Pramuka dan kegiatan lainnya.

Pada jenjang SMA, Nur hidayah juga aktif berorganisasi, Ia pernah menjabat sebagai Ketua OSIS MA Al-Bukhary tahun 2012. Di bangku kuliah, Nur Hidayah semakin aktif dalam berorganisasi, baik organisasi intra kampus maupun ekstra kampus.

Di organisasi ekstra kampus (PMII),  Nur hidayah pernah menjabat sebagai Ketua 1 bidang kaderisasi di Komisariat PMII STITMU periode 2015-2016. Pada periode selanjutnya, Ia terpilih menjadi Ketua Komisariat PMII STITMU periode 2016-2018.

Tak berhenti sampai disitu, di tingkat cabang, Nur Hidayah terpilih menjadi Ketua KOPRI PC PMII Bangkalan Periode 2019-2020, sehingga bisa dikatakan ia merupakan salah satu kader terbaik PMII Bangkalan.

Di bidang keilmuan ke-PMII-an, Nur Hidayah sudah tidak diragukan lagi. Ia sudah mengikuti dan lulus hampir seluruh pengkaderan di PMII, mulai dari Pelatihan Kader Dasar (PKD) hingga Pelatihan Kader Lanjut (PKL).

Selain itu, Nur Hidayah juga sudah menuntaskan kaderisasi di bidang ke-Kopri-annya. Mulai dari Sekolah Islam Gender (SIG), Sekolah Kader Kopri (SKK) hingga SKKN.

Nur Hidayah mengatakan, selain ingin melanjutkan pengabdiannya di PMII, yang menjadi motivasinya mencalonkan diri sebagai Ketua Kopri PKC PMII Jawa Timur karena dia ingin terlibat langsung dalam mewujudkan perubahan Jawa Timur menjadi lebih baik.

"Saya ingin menjadi bagian dalam gerakan perubahan di Jawa Timur," katanya, Senin (23/5/2022).

Untuk itu, dia berharap dalam pemilihan nanti, dia bisa terpilih, sehingga bisa mewujudkan harapan menjadikan Kopri Jawa Timur sebagai sentrum gerakan intelektual yang responsif progresif serta solutif.

"Saya harap do'a dan dukungan dari semua pihak dalam pemilihan nanti, sehingga semua harapan bisa tercapai," kata Calon Ketua Kopri PKC PMII Jatim Asal Bangkalan, Nur Hidayah.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.