Mencuat Kabar BLT UMKM, Begini Tindakan Kades Tulungrejo Banyuwangi

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Kabar negatif terkait program BLT UMKM atau Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM), kembali mencuat di Banyuwangi, Jawa Timur. Kali ini dikeluhkan oleh masyarakat Desa Tulungrejo, Kecamatan Glenmore.

Sebagai tindaklanjut, Kepala Desa (Kades) Tulungrejo, M Ikhsan, langsung mengambil tindakan. Pada Jumat (27/5/2022), dia mengundang warga desa guna membahas dan mengurai permasalahan.

Advertisement

“Kami undang masyarakat, kami ajak musyawarah, sekaligus bersilaturahmi,” katanya, Sabtu (28/5/2022).

Dalam tatap muka, warga diberi ruang untuk menyampaikan uneg-uneg. Bahkan bukan hanya perkara BLT UMKM. Namun juga terkait kualitas pelayanan dari jajaran perangkat desa.

Ikhsan menyampaikan, dia mengaku sangat mengapresiasi sikap kritis masyarakat. Menurutnya, hal tersebut merupakan salah satu indikasi tingginya kepedulian serta peran serta aktif warga dalam mensukseskan program pembangunan pedesaan.

“Dan memang kami selalu mengajak, melibatkan masyarakat dalam setiap pengambilan kebijakan. Itu kami lakukan karena tugas pemerintah desa adalah tugas pengabdian,” cetusnya.

Harapan Ikhsan, kebersamaan yang terbangun bisa mendorong percepatan pembangunan di Desa Tulungrejo. Mampu mengangkat potensi-potensi. Terutama potensi perekonomian.

Pemerintah Desa Tulungrejo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi mengundang warga desa untuk memusyawarahkan kabar terkait BLT UMKM. (Foto: Imam Hamdani/TIMES Indonesia)

Sementara itu, terkait kabar negatif tentang BLT UMKM dan BPNT di Desa Tulungrejo, Ikhsan meminta masyarakat untuk terus terbuka.

Dia berjanji, jika terdapat perangkat desa yang terlibat, agar segera dilaporkan.

“Laporkan ke kami, jika itu terbukti, akan kami tindak tegas,” kata Ikhsan.

Pernyataan lantang tersebut disampaikan Kades Tulungrejo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi, bukan tanpa alasan. Semua bermula dari niatan dia dalam mengabdi untuk desa. Ikhsan adalah putra daerah Desa Tulungrejo, yang malang melintang dalam dunia usaha.

Dengan latar belakang itu, dia adalah orang yang memiliki finansial berlimpah. Dan dalam perjalanan hidup, dia memilih balik ke kampung halaman untuk menjadi Kades guna menyumbangkan tenaga dan pikiran untuk kemajuan DesaTulungrejo. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.