Pembangunan Smelter Freeport Gresik Terus Dikebut

TIMESINDONESIA, GRESIK – Pembangunan smelter PT Freeport Indonesia di Gresik, Jawa Timur terus dikebut. Hingga akhir Bulan Juni ditarget progres mencapai 34 persen dan akhir tahun ditarget selesai 50 persen.
Dalam pembangunannya, PTFI menunjuk PT Chiyoda International Indonesia sebagai kontraktor kegiatan Engineering, Procurement, and Construction (EPC).
Advertisement
Vice President Corporate Communication, PT Freeport Indonesia, Riza Pratama mengatakan, tiga ribu tiang pancang sudah terpasang di lahan seluas 10 Hektare kawasan JIIPE Kecamatan Manyar.
VP Corporate Communication, Riza Pratama (Tengah) bersama Manager Technical Affair, Erika Silva (Kanan) saat kegiatan bersama wartawan (FOTO: Akmal/TIMES Indonesia)
"Akhir tahun kita target 50 persen, hingga saat ini sudah menghabiskan 372 juta dollar dengan melibatkan 1800 tenaga kerja," katanya di Gresik pada Selasa (31/5/2022).
Riza menerangkan, setelah konstruksi rampung, smelter ini dapat mengolah 1,7 juta ton konsentrat tembaga menjadi 550 ribu ton katoda tembaga per tahun.
Smelter juga menghasilkan lumpur anoda yang diproses menjadi emas, perak, platinum, paladium, seledium, bismut dan timbal. Lalu, menghasilkan limbah berupa asam sulfat, gipsum dan terak tembaga.
"Tantangan adalah bagaimana produk turunan ini bisa dibangun disini agar tidak sampai ekspor ke luar negeri. Katoda tembaga 50 persen masih ekspor," ujarnya.
Sementara itu, Manager Technical Affair, Erika Silva menambahkan dalam pembangunan smelter, perusahaan sudah memprioritaskan tenaga kerja lokal.
Untuk perekrutan tenaga kerja, ujar Erika dia sudah berkoordinasi dengan Disnaker Gresik. Tentu, sesuai dengan kebutuhan dalam pembangunan.
"Dengan komposisi 8 persen di daerah ring 1 perusahaan, ring dua 14 persen, ring tiga 28 persen dan ring empat 50 persen. Total ya, sekitar 160 orang dari ring satu," imbuhnya.
Dirinya menambahkan, ada sembilan desa di dua kecamatan yang masuk ring 1 smelter PT Freeport Gresik diantaranya Manyarejo, Manyarsidomukti, Manyarsidorukun, Banyuwangi, Karangrejo, Bedanten, Tajungwidoro, Watuagung dan Kramat. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |