KASAD Minta Keluarga Besar TNI Jadi Pionir Pelestari Nilai-nilai Pancasila

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman meminta seluruh keluarga besar TNI menjadi contoh dan teladan bagi organisasi lainnya dalam hal menjaga Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Hal tersebut disampaikan Dudung Abdurachman saat memberi sambutan di acara Komsos TNI bersama Keluarga Besar TNI bertema TNI AD dan Keluarga Besar TNI Satu Komitmen Menjaga Pancasila dan NKRI di Gedung AH Nasution, Markas Besar TNI AD, Jakarta Pusat, Selasa (31/5/2022).
Advertisement
"Pada momentum silahturahmi yang membahagiakan ini saya mengajak kita semua, keluarga besar TNI, baik yang masih aktif, maupun purnatugas beserta keluarganya, untuk senantiasa menjadi contoh dan teladan bagi organisasi-organisasi di luar Keluarga Besar TNI, khususnya dalam menjaga Pancasila dan NKRI," tegasnya.
Menurutnya, hubungan emosional dan kedekatan secara historis antara Keluarga Besar TNI dengan TNI, merupakan potensi yang sangat besar apabila dimanfaatkan sebagai pelopor dalam menjaga kebhinekaan, keutuhan, persatuan dan kesatuan bangsa secara arif dan bijaksana.
Ia mengucapkan, bahwa bangsa Indonesia saat ini dan di masa yang akan datang akan terus menghadapi berbagai persoalan dan tantangan yang terkadang mengancam keutuhan dan kedaulatan negara.
Salah satu contohnya, kata Dudung, yaitu ancaman radikalisme yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa seperti yang telah terjadi di berbagai negara.
Dengan memanfaatkan perangkat teknologi digital saat ini, banyak yang melakukan modifikasi informasi dengan teknik-teknik tertentu, sehingga mampu mengubah kesadaran sosial yang bekerja melalui media sosial.
"Untuk menghadapi fenomena tersebut Keluarga Besar TNI dan TNI AD, diharapkan terus menjadi pioneer dan motivator bagi komponen bangsa lainnya untuk bersama-sama menjaga dan melestarikan nilai-nilai luhur Pancasila sebagai dasar negara," katanya.
Dudung menegaskan TNI Angkatan Darat, juga terbuka untuk saran dan masukan yang konstruktif dari segenap Keluarga Besar TNI bagi kemajuan dan keberhasilan tugas TNI Angkatan Darat.
TNI Angkatan Darat, tegasnya, bukan hanya milik para personel yang masih aktif. TNI AD adalah milik bersama. Sebab itu, ia meminta untuk menjaga dan terus harumkan namanya kapanpun dan dimanapun.
"Kita semua berharap, dengan terus memegang teguh Pancasila, bangsa kita akan dapat melalui setiap persoalan kebangsaan yang ada, serta dapat mewujudkan tujuan dan cita-cita nasional yaitu bangsa Indonesia yang adil, makmur, sejahtera dan bermartabat," pungkas KASAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |