Peristiwa Daerah

Gandeng UAD, Pemkab Bantul Bangun Laboratorium Sampah

Sabtu, 04 Juni 2022 - 15:51 | 26.14k
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih meninjau laboratorium sampah. (Foto : Totok Hidayat/TIMES Indonesia)
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih meninjau laboratorium sampah. (Foto : Totok Hidayat/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANTUL – Sebagai bentuk komitmen untuk mewujudkan Bantul Bersih Sampah 2025, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih  meresmikan laboratorium sampah, Sabtu (4/6/2022). Laboratorium sampah yang ada di Desa murtigading, Sanden Bantul ini hasil kerja sama dengan dengan Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta (UAD Yogyakarta).

Bupati memastikan, dengan sentuhan ilmu pengetahuan sampah tidak lagi menjadi masalah. Bahkan dapat menambah tambahan ekonomi bagi masyarakat. Seperti pola pengelolaan sampah oleh UAD, yang dapat mendukung kegiatan pertanian, perikanan dan peternakan.

Advertisement

Dengan sistim pengelolaan sampah ini, maka sampah organik sudah selesai di tingkat desa  Karena menjadi pakan maggot dan media tanam. Sedangkan maggot menjadi pakan ternak sehingga tinggal menyisakan sampah anorganik. Untuk sampah organik tanpa proses daur ulang sekalipun laku dijual. 

Bupati berharap, ekosistem pengelolaan sampah ini bisa dimantapkan. Dengan memberikan keuntungan baik secara ekonomi maupun sosial. Sehingga dapat memberikan bukti nyata kepada warga masyarakat lain. Agar mau mencontoh untuk diterapkan di lingkungan masing - masing. 

"Karakter masyarakat mau mencontoh bila sudah melihat bukti nyata yang menguntungkan," tegas Bupati.

Wakil Rektor UAD Yogyakarta Rusdi Umar memastikan, kerja sama ini merupakan bentuk pengabdian perguruan tinggi kepada masyarakat. Dalam penanganan masalah sampah. Melihat potensi sampah menjadi maslaah besar, seiring pertumbuhan jumlah penduduk dan semakin sempitnya lahan.

Berdasarkan data, sekitar 400 ton sampah dihasilkan dari kehidupan setiap hari. Sementara baru 100 ton yang mampu ditangani pemerintah setiap hari. Sisa 300 ton perhari berpotensi  memunculkan masalah. Untuk itu UAD Yogyakarta mengajak masyarakat untuk mengelola sampah secara mandiri. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES