Triwulan Kedua Capai Rp 191 Miliar, Bapenda Kota Malang Yakin Pendapatan Pajak Surplus

TIMESINDONESIA, MALANG – Upaya dalam menggenjot pendapatan asli daerah (PAD) pada sektor pajak terus didorong oleh Badan Pendapatan Daerah atau Bapenda Kota Malang.
Apalagi, pada triwulan pertama, Bapenda mampu surplus dari target Rp 106 miliar bisa menjadi Rp 116 miliar. Tentu capaian tersebut menjadikan Bapenda Kota Malang terus yakin hingga triwulan kedua mampu mencapai surplus kembali dari target Rp 223 miliar.
Advertisement
Menuju target tersebut, dipenghujung tahun ini Bapenda Kota Malang sudah mampu mencapai pendapatan pajak sebesar Rp 191,8 miliar atau 86 persen dari target yang diinginkan.
"Dalam sepekan kita mampu dapat Rp 2,2 miliar. Dua sektor yang surplus, ada restoran Rp 8 miliar dan parkir Rp 75 miliar," ujar Kepala Bapenda Kota Malang, Handi Priyanto, Kamis (9/6/2022).
Ia mengungkapkan, untuk pajak restoran sendiri ditargetkan pada triwulan dua ini bisa meraup Rp 29,4 miliar. Namun, kini Bapenda mampu mencapai Rp 37 miliar.
Meski terdapat sektor yang mengalami surplus, Handi mencatat ada sektor yang masih perlu digenjot, yakni pajak hotel, pajak air dan tanah serta pajak penerangan jalan umum (PJU).
"Semua rata-rata masih di bawah 10 persen, namun ada waktu tiga pekan lagi itu masih nutut (bisa) bagi kami (merealisasikan target pendapatan pajak)," tegasnya.
Dengan itu, disebutkan Handi bahwa capaian total pendapatan pajak di Kota Malang sejauh ini sudah 31,6 persen terealisasi. Artinya butuh waktu 6 bulan lagi untuk bisa memenuhi target pajak tahun 2022.
"Tahun ini target pendapatan pajak kita Rp 606 miliar. Kalau target pajak naik timbang tahun lalu yang cuma Rp 430 miliar dalam setahun," pungkas Kepala Bapenda Kota Malang, Handi Priyanto. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |