Peristiwa Daerah

Mengagetkan! Gugatan Perceraian di Bondowoso Lebih Banyak Diajukan Istri

Jumat, 10 Juni 2022 - 20:22 | 58.66k
Ilustrasi - Perceraian (FOTO: pexels.com)
Ilustrasi - Perceraian (FOTO: pexels.com)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Dalam empat bulan terakhir yaitu periode Januari-April, perceraian di Bondowoso mencapai 546 kasus. Hal itu berdasarkan data dari Pengadilan Agama (PA) setempat.

Dari 546 tersebut, justru perceraian lebih banyak diajukan oleh istri atau lebih banyak cerai gugat daripada cerai talak. 158 di antaranya merupakan cerai talak atau perceraian yang diajukan oleh suami. Kemudian 388 lainnya adalah cerai gugat, atau perceraian yang berasal dari gugatan seorang istri.

Advertisement

Kepala PA Kabupaten Bondowoso, Mukhlisin Noor mengatakan, kasus perceraian yang terjadi memiliki berbagai faktor sehingga banyak rumah tangga berakhir di meja hijau.  Namun kata dia, penyebab yang paling mendominasi adalah faktor ekonomi, atau finansial rumah tangga dinilai tidak stabil. Akhirnya istri mengajukan untuk bercerai.

Dari  sekian kasus itu, salah satunya disebabkan suami suka melakukan judi pacuan burung dara, dan tidak bekerja. "Akhirnya membuat kondisi ekonominya tidak stabil. Kata istrinya ditegur sudah. Jadi mending pisah katanya," kata dia.

Sementara untuk perceraian yang disebabkan orang ketiga, masih sangat jarang ditemui di Bumi Ki Ronggo ini.  Namun pihaknya tidak memungkiri bahwa memang hal itu masih ada. Tetapi faktor ekonomi jauh lebih mendominasi. "Ada suami yang ngasik satu bulan cuma Rp 50 ribu," bebernya.

Menurutnya, saat persidangan cerai gugat, banyak suami yang tidak hadir tanpa alasan. Walaupun datang, biasanya mereka beralasan ingin rujuk atau berbaikan dengan istrinya kembali.  

"Kita mediasi juga. Tapi, kadang-kadang laporan mediasinya tidak berhasil sehingga perceraian tetap terjadi," jelas Kepala PA Bondowoso. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES