Peristiwa Daerah

Dukung Kedaulatan Energi, PGN Tambah Jaringan Rumah Tangga dan Usaha Komersial

Rabu, 15 Juni 2022 - 20:47 | 32.88k
Rumah tangga yang memanfaatkan gas bumi sebagai bahan bakar. (Foto: Humas PGN)
Rumah tangga yang memanfaatkan gas bumi sebagai bahan bakar. (Foto: Humas PGN)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTAPT PGN Tbk gencar melakukan sosialisasi pemanfaatan gas bumi, kepada masyarakat di wilayah DIY dan Jawa Tengah bagian selatan. Menyusul rencana perluasan pemakaian bahan bakar gas bumi  sektor rumah tangga dan pengusaha komersial. Perluasan ini meliputi Kota Yogyakarta, Sleman, Bantul, Kulon Progo, Klaten, Gunung Kidul, Kebumen, Cilacap, Karang Anyar, Sukoharjo, Purworejo serta Kabupaten dan Kota Magelang.

Direktur Sales dan Operasi PGN Faris Aziz menjelaskan, perluasan ijin merupakan bagian target membangun 4 juta sambungan rumah (SR) pada tahun 2024. Upaya ini sebagai bentuk dukungan terhadap program jargas, program strategis nasional, bagian dari nawa cita Presiden Indonesia untuk mewujudkan kedaulatan energi. Dengan perhitungan 1 juta SR per tahun, jargas dapat mengurangi impor LPG sebesar 144 juga Kg per tahun.

Advertisement

PGN optimis rencana ini akan mendapat sambutan positif dari masyarakat karena pemanfaatan gas bumi memiliki banyak keunggulan. Penyaluran gas menggunakan pipa, membuat lebih hemat tempat dan praktis. Bagi pelanggan yang jauh dari jalur pipa distribusi gas bumi dapat dilayani dengan moda non pipa. Baik berupa Compressed Natural Gas (CNG) atau Liquefied Naturan Gas (LNG).

Pasokan gas bumi yang tersedia selama 24 jam 7 hari membuat pelanggan tidak perlu khawatir kehabisan. Gas bumi untuk rumah tangga juga lebih aman karena memiliki tekanan rendah di bawah 100 miliar. Apabila terjadi kebocoran, cukup menutup keran gas, kemudian membuka jendela atau ventilasi, supaya gas segera mengurai di udara terbuka. Peralatan yang dipakai juga terjamin aman karena sudah sesuai dengan standar dan dipasang oleh teknisi yang bersertifikat.

"Kami juga melakukan pemeliharaan jaringan secara rutin, demi kenyamanan pengguna,” jelas Faris Azis melalui rilis tertulisnya, Rabu (13/6/2022).

Dari segi harga, penggunaan gas bumi, bisa menghemat 20 – 25 persen dibanding menggunakan gas tabung. Karena warga cukup membayar gas yang digunakan saja. Pembayaran dilakukan sebulan sekali, pada rentang tanggal 6 sampai 20 sesuai dengan yang tercatat pada sistem. Penggunaan gas dapat dilihat melalui aplikasi PGN Mobile. Pembayaran juga dapat dilakukan secara online. Melalui Tokopedia, Gopay, Shopee dan LinkAja. 

Selain untuk rumah tangga, gas bumi juga dapat dipakai untuk usaha komersial seperti bahan bakar boiler, oven, stove, rice cooker, water heater, dan laundry. Dengan produk Gaslink dalam bentuk CNG. Disalurkan melalui moda non pipa, dapat digunakan untuk rumah makan, industri, hotel, pusat pembelanjaan, rumah sakit, dan perkantoran. Kandungan gas bumi dengan komponen terbesar metana (CH4) sebesar 92 persen menjadi bahan bakar teraman dan terbersih karena menghasilkan lebih sedikit polusi. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES