Jelang Hari Bhayangkara, 3 Kuda Tinggi Besar Milik Polda Jabar Curi Perhatian Warga Bandung

TIMESINDONESIA, BANDUNG – Ada penampakan unik dan menarik, pada event puncak acara Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Tingkat Provinsi (Forprov) ke-IV Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Jawa Barat, di Bale Rame Soreang, Kabupaten Bandung akhir pekan lalu. 

Tampak beberapa personel dari Unit Satwa Kuda Turangga Direktorat Samapta Polda Jawa Barat, membawa tiga ekor kuda tinggi besar, jenis warm blood, kuda impor dari Belanda. Mereka sedang melakukan patroli rutin. Kali ini mereka mengitari seputar tempat kegiatan di Bale Rame, Soreang.

Advertisement

"Ini merupakan patroli rutin kami dari Polsatwa Polda Jabar. Kami harus berpatroli di tempat-tempat yang sedang ada keramaian maupun di tempat-tempat wisata. Kalau waktunya liburan lebaran, biasanya kita melakukan pengamanan Operasi Ketupat Turangga 2022 di lokasi wisata. Tujuannya untuk menjamin rasa aman bagi masyarakat yang berwisata," kata Ipda Suprianta SH, mewakili Kepala Unit Polsatwa Ditsamapta Polda Jabar Iptu Novian Yogaprama.

Seperti pada event Kormi di Soreang ini, ketiga kuda itu diangkut dengan truk khusus kuda dari Mapolda Jabar ke Soreang, Kabupaten Bandung.

Alih-alih berpatroli, kehadiran tiga ekor kuda malah menjadi fokus perhatian tersendiri bagi masyarakat. Ada yang ingin berfoto bersama kuda polsen, bahkan ada yang ingin menaikinya, terutama anak-anak yang ingin berinteraksi dengan kuda. Petugas pun mengajak masyarakat ikut patroli menggunakan satwa Turangga.

Tidak masalah. Sebab kehadiran ketiga ekor kuda tersebut juga dalam rangka pelayanan masyarakat, mengenalkan dan memberikan edukasi, termasuk untuk menghibur masyarakat untuk lebih mendekatkan Polri dengan masyarakat.

Menurut Ipda Suprianta, kuda-kuda tersebut rutin dilatih oleh pawangnya. Malah kalau tidak dilatih, satwa kuda atau anjing K-9 bisa jadi galak ke majikannya.

"Pawang juga kondisi fisik satwanya. Kalau kuda karena sifatnya suka berkerumun, maka harus ada kuda lain yang mengiringi gerombolan saat menjalankan fungsi tugasnya patroli,” terang Suprianta. "Pemeliharaan dan kesehatannya juga mendapat perhatian khusus dari pawang.

Para penunggangnya pun atau aswasada, merupakan personil terlatih. Bahkan ada yang menjadi atlet berkuda, dan berprestasi di ajang olahraga berkuda baik tingkat nasional maupun internasional.

Subdit Kuda Direktorat Samapta Polda Jabar setiap Hari Kamis rutin mengikuti pelaksanaan Apel Gabungan Satuan Kerja Polda Jabar.

Unit Satwa Direktorat Sabhara Polda Jawa Barat sendiri menerima kuda-kuda polsen itu dari Direktorat Satwa Baharkam Polri, untuk  memenuhi tugas dari Unit Satwa dalam mendukung kinerja Polri dalam hal pelayanan dan penegakan hukum.

"Selain dalam rangka patroli, Polstawa juga bertugas melakukan penjagaan, pengawalan, pengendalian massa (dalmas), serta SAR dengan satwa yang dikendalikan oleh Unit Satwa," jelas Suprianta.

Seorang warga Kabupaten Bandung, Yeni (30) menyarankan, agar kegiatan seperti ini lebih sering dilakukan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat, terutama wisatawan.

"Kami senang. Ada polisi gagah mengendarai kuda, berjalan berpatroli untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat. Kudanya gagah, tinggi besar dan terawat," ujar mojang Bandung ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.