Cabe 2 Kwintal Hilang Dicuri, Milik Petani Cabe di Majalengka

TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Sebanyak dua kwintal cabe siap dipanen hilang dicuri orang. Peristiwa ini terjadi menimpa petani di blok Lemahpanjang Desa Girimulya, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Petani cabe, Andri (25) mengatakan dirinya tidak bisa berbuat apapun, karena telah kehilangan cabe yang akan dijualnya segera ke bandar.
Advertisement
"Peristiwanya Sabtu malam yang lalu, pas Minggu pagi hari saya dan Emak datang ke kebun, cabe siap panen sudah ada yang memetik," ujar Andri, Jumat (24/6/2022).
Andri menambahkan, kerugian yang ia taksir akibat kehilangan dua kwintal cabe kriting itu memang cukup besar.
Mengingat di wilayahnya, cabe kriting dijual kepada bandar seharga Rp60 ribu sampai Rp70 ribu perkilogram.
Jika dirupiahkan secara total, dua kwintal itu kemungkinan Rp10 Juta.
"Totalnya saya tak tahu pasti. Yang jelas, kalau harga sekarang untuk cabe di sini yakni Rp60 sampai Rp70 ribu untuk satu kilogram," ungkapnya.
Andri dan Emaknya, kini tak bisa menanam lagi cabe, karena tak punya modal untuk kembali membeli bibit. Rencananya, dua kwintal panen di atas lahan 2.500 meter persegi dekat wisata Sangiang itu, separuhnya akan disisihkan sebagai bibit.
"Sekarang modal hilang, karena cabe yang ditanam sudah dipetik orang. Saya dan Emak sudah ikhlas, cuma ya keterlaluan saja, masih ada orang yang berani mengambil hak kami dari petani sederhana ini," ungkapnya.
Sementara itu Emak Eni yang ditemui di rumahnya, juga sudah merasa diikhlaskan saja. Bila dihitung soal kerugian akibat cabe yang hilang sebanyak dua kwintal itu, memang sakit hatinya. "Ya mau bagaimana lagi. Emak mah sudah pasrah. Semoga kagantian wae isukan pageto. (Semoga tergantikan lagi besok lusa," ungkap Emak Eni menggunakan bahasa Sunda khas Pegunungan Majalengka. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Dody Bayu Prasetyo |
Publisher | : Sholihin Nur |