Peristiwa Daerah

Pupuk Subsidi Fokus pada Urea dan NPK, Ini Kata Pengamat

Sabtu, 25 Juni 2022 - 19:15 | 55.28k
Stok pupuk di gudang. (Foto: Kompas.com)
Stok pupuk di gudang. (Foto: Kompas.com)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, GRESIK – Rencana pemerintah yang akan memfokuskan pupuk subsidi pada urea dan NPK sesuai dengan hasil rekomendasi panja Komisi IV DPR RI harus benar-benar dipertimbangkan.

Melalui keterangan tertulis, Direktur Eksekutif Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) Herry Mendrofa meminta pemerintah harus benar-benar mengkaji rencana subsidi pupuk difokuskan pada jenis urea dan NPK.

Advertisement

Dikatakan Herry, pemerintah mesti sadar bahwa sektor pertanian adalah sektor yang teruji mampu bertahan ditengah-tengah hantaman pandemi.

"Kita berharap sektor ini pula yang bisa menyelamatkan Indonesia dari ancaman resesi ekonomi kedepannya. Ini poin yang harus pemerintah evaluasi segera," katanya, Sabtu (25/6/2022).

Sebelumnya, pemerintah akan memfokuskan pemberian subsidi pupuk hanya kepada jenis pupuk urea dan NPK. Hal ini sempat disampaikan oleh Menteri Perekonomian, Airlangga Hartarto April lalu dan juga rekomendasi Panja Pupuk Komisi IV. 

Adapun pengalihan fokus pupuk subsidi oleh Pemerintah akan dilakukan mulai Juli 2022 mendatang. Herry mengingatkan keberpihakan pemerintah terhadap petani adalah keniscayaan.

"Keberpihakan pemerintah itu harus konkret terutama kepada petani, jika pupuk subsidi dicabut maka Pemerintah bisa dibilang kurang peka," katanya.

"Jika pupuk subsidi ditiadakan maka dampaknya cukup besar kepada petani," tambah Herry.

Lebih lanjut Pengamat Sosial dan Politik tersebut menyebutkan bahwa dengan adanya pencabutan pupuk subsidi maka berpotensi mengurangi produktivitas petani.

"Tentunya produktivitas petani akan terganggu karena harga pupuk yang selama ini disubsidi akan naik. Hal ini membuat sektor pertanian cenderung lesu dan kontraproduktif," kata Herry menanggapi rencana pupuk subsidi pada jenis urea dan NPK. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES