Peristiwa Daerah

Setelah 22 Tahun Menanti, Akhirnya Warga Cisoka Sumedang Teraliri Listrik PLN

Rabu, 29 Juni 2022 - 17:46 | 33.47k
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir saat meresmikan penyambungan listrik PLN di Cisoka Sumedang Selatan Jabar, Rabu (29/6/2022). (FOTO: Alan Dahlan/TIMES Indonesia)
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir saat meresmikan penyambungan listrik PLN di Cisoka Sumedang Selatan Jabar, Rabu (29/6/2022). (FOTO: Alan Dahlan/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SUMEDANG – Selama 22 tahun menanti, kini warga Cisoka Citengah Sumedang Selatan dapat menikmati aliran listrik yang ditandai gunting pita oleh Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir didampingi General Manager Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat (Jabar), Agung Nugraha dan Kepala PLN UP3 Sumedang, Redi Zusanto dengan menekan KWH listrik di rumah milik Abah Ucin, Rabu (29/6/2022). 

"Saya mengapresiasi kepada semua instansi terkait dengan semangat menerangi negeri dan mendukung pertumbuhan ekonomi akhirnya PLN UID Jabar, Pemkab Sumedang, BKSD bersama pihak lainnya yang telah bersama-sama mewujudkan aliran listrik di Dusun Cisoka Sumedang Selatan," ujar Bupati Sumedang. 

Advertisement

Sebelumnya, kata Bupati, warga Cisoka hanya mengandalkan pembangkit listrik tenaga kincir air yang dibuat kurang lebih tahun 1995 dan panel surya pada tahun 2000 lalu. Sehingga, kemampuan aliran listrik yang didapat sangat terbatas apalagi untuk penerangan dan menyalakan televisi. 

Kemudian, sambung Bupati, pada 3 Juni tahun 2021 lalu, PLN UID Jabar berhasil menarik jaringan tegangan menengah sepanjang 7,9 KM kemudian menarik jaringan tegangan rendah sepanjang 1 KM dan terpasang gardu listrik sebesar 100 KVA. Selanjutnya, pada bulan ini PLN berhasil mengalirkan listrik ke Cisoka dan sekarang dapat dinikmati oleh 18 rumah warga.

"Sudah puluhan tahun masyarakat menantikan hadirnya listrik. Namun demikian, untuk mengaliri listrik membutuhkan jaringan yang sangat besar dan biaya besar sementara jumlah KK disini hanya 31 KK dan itu yang menjadi kendala dari biaya," ucap Bupati.

Bupati memastikan, sekarang daerah-daerah perbatasan di wilayah Sumedang telah dialiri listrik. Lebih dari itu, terang Bupati, sebanyak 400 ribuan Kepala Keluarga (KK) di Sumedang masih ada sekitar 9 ribu KK atau sebanyak kurang lebih 2 persen belum memasang listrik.

"Inilah PR kami selanjutnya yang akan segera dilayani. Jika mereka tidak mampu kita upayakan dari CSR dan program lainnya. Saya mengajak PLN Jawa Barat dan PLN Sumedang  agar menyelesaikan target dari 97 persen harus menjadi 100 persen," katanya. 

Dikatakan Bupati, rakyat mendapatkan pelayanan listrik dari pemerintah merupakan bukti hadirnya negara untuk masyarakatnya. Dimana masyarakat bisa menggunakan listrik untuk kehidupan.

Di kesempatan itu, General Manager PLN UID Jabar, Agung Nugraha mengungkapkan bahwa tugas dan tanggung jawab untuk mengaliri listrik adalah tugas bersama bukan hanya PLN saja.

"Saya kira ini awal yang bagus. Insya Allah saya akan menugaskan Manager Unit untuk berkoordinasi dengan Pemda Sumedang dan memastikan bahwa 9 ribu KK tadi apakah betul jumlahnya bahkan akan diselesaikan sesuai dengan kemampuan kami," ucapnya. 

Ia mengungkapkan, daya listrik yang terpasang untuk warga Cisoka dari 18 KK menyediakan travo 100 KVA. "Saya kira sangat cukup, kalaupun pemakaiannya bertambah, tentu akan ditingkatkan lagi kapasitasnya. Saya berharap masyarakat dapat memanfaatkan listrik untuk kegiatan yang positif, bisa belajar lebih baik, beribadah lebih baik dan tumbuh UMKMnya," kata Agung. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES