Material Longsor di Jalur Erek-erek Banyuwangi Sudah Dibersihkan, Hari ini Rampung

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Reruntuhan longsor di jalur menuju Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen, tepatnya memasuki kawasan Erek-erek, wilayah Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Banyuwangi, Jawa Timur sudah dibersihkan.

Diperkirakan jalur penghubung Bondowoso-Banyuwangi itu akan bisa dilalui normal, Jumat (1/7/2022).

Advertisement

Diberitakan sebelumnya, akibat hujan dengan intensitas yang tinggi pada, Senin 27 Juni 2022, sekitar pukul 05.30 WIB. Material longsor seperti lumpur dan kayu, menutupi jalur menuju TWA Kawah Ijen sepanjang 30 meter dengan tinggi empat hingga enam meter.

Kalaksa BPBD Banyuwangi, Ilzam Nuzuli mengatakan saat ini jalur sudah bisa digunakan namun hanya kendaraan roda dua yang bisa melintas. Tentunya harus hati-hati karena jalur masih licin dan masih terdapat lumpur pada permukaan aspal.

"Kendaraan roda dua bisa melintas, hanya saja harus turun dari sepedanya sampai melewati runtuhan longsor. Selepas dari itu baru bisa dinaiki lagi. Hari ini kita pastikan finalisasi pembersihan lumpur, dan target kami sudah bisa dilalui roda empat," kata Ilzam kepada TIMES Indonesia, Jumat (1/7/2022).

Ilzam mengatakan untuk proses pengerukan material lumpur setinggi 6 meter dengan panjang 30 meter itu diperlukan sedikitnya 3 unit alat berat. proses pembersihan itu memakan waktu 3 hari, dengan 150 lebih petugas terdiri dari petugas BPBD, TNI Polri dan masyarakat yang menjadi relawan.

Penanganan longsor di jalur menuju Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen. (Foto: dok BPBD Banyuwangi)

Proses pembersihan sempat terkendala, karena sulitnya medan dan cuaca buruk. Sehingga di hari pertama sempat terjadi longsor susulan. "Akhirnya mulai hari kedua cuaca cerah sehingga lumpur bisa disingkirkan. Lumpur dievakuasi ke sisi timur dan barat di lahan datar di sekitar lokasi," jelasnya 

Pihaknya pun mengimbau kepada masyarakat yang melintas, baik pengendara roda dua dan empat untuk tetap berhati-hati. Artinya tetap waspada dengan potensi longsor susulan yang bisa terjadi setiap waktunya.

"Apabila hujan dengan intensitas tinggi, masih di mungkinkan berpotensi longsor susulan, karena kondisi tanah sudah terbuka," katanya.

Pewarta: Imam Hamdani

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.