SDN Terpencil di Bondowoso Cetak Penghafal Al-Quran, Bupati Bondowoso Beri Apresiasi

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Berlokasi di Dusun Pedati, Desa Kalisat Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso, sebuah kegiatan wisuda tahfidz atau penghafal Al-Quran juz ke-30 diselenggarakan, Rabu (6/7/2022).
Peserta wisuda terdiri 28 siswa. Kegiatan diselenggarakan di SDN Desa Kalisat, dan dihadiri langsung oleh Bupati Salwa Arifin.
Advertisement
Lokasi SDN sendiri ada di perbatasan Situbondo. Butuh waktu sekitar satu jam dari Kecamatan Ijen. Sebab lokasi jalan rusak dan licin. Bahkan kendaraan dinas bupati harus putar balik. Bupati Salwa akhirnya menuju lokasi mengendarai kendaraan Polsek Ijen.
Jalan ke lokasi tersebut melewati hutan dan perkebunan kopi, dengan tanjakan dan belokan yang sangat tajam. Namun Bupati Bondowoso mengaku perjuangannya terbayarkan setelah melihat siswa SD tersebut fasih saat dites hafalan Al-Quran.
Kepala Desa Kalisat, Sawito mengatakan, ada 28 penghafal Al-Quran juz 30 yang diwisuda. "Mereka merupakan murid kelas I hingga kelas VI di SD Negeri Kalisat," kata dia.
Sementara Bupati Salwa Arifin mengaku berbangga hati. Meskipun berada di kawasan pinggiran Bondowoso, tak menyurutkan semangat pelajar yang menghafal Al-Quran. "Saya senang karena banyak yang hafal Al-Quran. Saya puas meskipun tadi jalannya sulit," kata dia.
Ia mengharapkan ini menjadi semangat agar ke depan para pelajar di Dusun Pedati bisa menghafalkan 30 juz. "Menghafalkan al Quran bukan membebani pelajaran. Justru dengan menghafal Al Quran bisa menambah kecerdasan akal," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Bondowoso, Sugiono Eksantoso mengatakan, pemerintah daerah Bondowoso menginginkan seluruh murid di wilayahnya tak hanya cerdas dalam akademis. Melainkan juga bisa cerdas spiritual.
Karena itulah, pihaknya membuat program literasi mengaji Al-Quran. Program tersebut juga menyentuh murid yang ada di Dusun Pedati, Desa Kalisat. Salah satunya, yakni dengan dilakukannya wisuda pada puluhan pelajar SD Kalisat yang telah hafal juz 30.
"Mudah-mudahan menjadi program unggulan Bondowoso, yaitu pendidikan karakter," harap mantan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi tersebut.
Menurutnya, untuk menunjang pendidikan yang baik, pihaknya berencana akan membangun toilet dan perpustakaan di sekolah tersebut. "Karena di sini memang butuh toilet dan perpustakaan. Kita lihat juga karena ini masuk sistemnya Aplikasi KRISNA (Kolaborasi Perencanaan dan Informasi Kinerja Anggaran)," paparnya.
Selain Bupati Bondowoso, Salwa Arifin, hadir dalam wisuda tahfiz atau penghafal Al-Quran tersebut kepala Desa Kalisat, Camat setempat dan seluruh orang tua siswa. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |