Warga Dusun Pedati Ijen Berharap Akses Jalan Diperbaiki, Ini Tanggapan Bupati Bondowoso

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Jalan menuju Dusun Pedati Desa Kalisat, Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso sangat sulit dilalui kendaraan. Selain menanjak, jalan juga berlumpur dan licin. Apalagi saat diguyur hujan.

Jalan menuju lokasi tersebut harus melewati hutan, perkebunan kopi rakyat. Di bagian sisi jalan merupakan tebing. Memang terdapat beberapa yang dipaving, tapi hanya titik tertentu saja.

Advertisement

Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin pun melihat langsung jalan menuju dusun tersebut sangat parah, saat menghadiri kegiatan wisuda tahfiz Al-Qur'an. 

Salah seorang warga Dusun Pedati, Suma'ani mengaku senang bertemu Bupati Salwa Arifin. Meski diakuinya Bupati Bondowoso sebelumnya selalu hadir. 

Pihaknya meminta perbaikan akses jalan. Karena jalan yang berbatu dan hanya sebagian yang dipaving membuat masyarakat harus menempuh waktu sekitar 1-2 jam hanya untuk menuju Kecamatan Ijen.

"Kita hanya minta akses jalan diperbaiki. Kalau sudah hujan kita tak berani turun, karena licin," jelas dia. 

Sementara untuk pendidikan, kesehatan, dan air bersih, wanita berusia 35 tahun ini mengaku sudah bisa dinikmati oleh masyarakat. 

Ambulance dan tenaga kesehatan secara rutin telah memberikan layanan. Begitu pun pendidikan dan air bersih. "Kalau air bersih di sini banyak," jelas dia. 

Sementara Kepala Desa Kalisat, Sawito menjelaskan, di Dusun Pedati ada 180 kepala keluarga (KK) dengan jumlah penduduk ada sekitar 400 jiwa. 

Berada di perbatasan Situbondo, membuat mereka harus ekstra usaha sepenuh tenaga setiap hendak mendatangi kantor pemerintahan. 

Oleh karena itu, pihaknya meminta perbaikan akses jalan bagi masyarakat Dusun Pedati. Ia berharap agar ada perhatian lebih, dan bisa menganggarkan sedikit anggaran kabupaten untuk perbaikan jalan. "Menuju sini butuh perjuangan. Baik segi ekonomi atau pendidikan," imbuh dia. 

Menurutnya, jalan seluruhnya yakni sekitar 5 kilometer. Dan telah teraspal sekitar 1,5 kilometer pada sekitar tahun 2019 menggunakan APBD kabupaten, melalui Dinas BSBK. 

"Masih ada 3,5 km. Dari itu sebenarnya juga masih ada beberapa titik yang dicover dana desa untuk dipaving. Kalau semuanya anggaran DD tak cukup," paparnya. 

Bupati Salwa Arifin mengatakan, dirinya telah mendengarkan permintaan warga setempat. Pemerintah memiliki kewajiban dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

Di antaranya, pendidikan, ekonomi, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat. "Tugas pemerintah untuk meningkatkan semuanya itu," imbuh dia.

Ia menerangkan terkait jalan menuju Dusun Pedati Desa Kalisat Kecamatan Ijen Kabupaten Bondowoso, pihaknya akan mengusulkan untuk dilakukan pengerasan jalan. "Pengerasan dulu mungkin," jelas dia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.