Dekopin Beri Predikat Bapak Koperasi Kabupaten Malang kepada Bupati Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – Predikat Bapak Koperasi Kabupaten Malang diterima Bupati Malang Sanusi dari Ketum Dekopin, Dr Sri Untari Bisowarno MAp, Senin (11/7/2022).

Pemberian penghargaan ini dilakukan pada saat Sarasehan Perkoperasian dan Tasyakuran Hari Koperasi Ke- 75 Tahun 2022 di Aula Dekopinda Kabupaten Malang.

Advertisement

Prestasi ini diterima Bupati Malang Sanusi karena dinilai peduli terhadap Koperasi. Hal ini berdasarkan data tahun 2021, jumlah koperasi aktif di Kabupaten Malang capai 1.329.

Bupati Malang Sanusi menyebutkan, selama Pandemi Covid-19, Koperasi di Kabupaten Malang tetap eksis dan dapat melewati kondisi wabah yang kini masih belum selesai.

Bupati Malang Sanusi ketika Sarasehan Perkoperasian dan Tasyakuran Hari Koperasi Ke- 75 Tahun 2022 di Aula Dekopinda Kabupaten Malang. (Foto : Prokopim Kabupaten Malang).

"Saat ini angka kasus penularan Covid-19 di Indonesia sudah melandai. Secara bertahap perekonomian nasional pun telah menunjukkan pertumbuhan positif. Tahun 2021 mencapai 3,69 persen, atau lebih baik dibandingkan dengan tahun 2020," ujar Sanusi.

Lebih lanjut dia mengatakan, salah satu faktor ekonomi yang terus pulih dan tumbuh, karena perkoperasian. Karena koperasi menjadi penggerak perekonomian masyarakat.

"Keberadaan koperasi tersebut sebagai wadah pelaku usaha, sekaligus sebagai sumber permodalan dan juga penyangga perekonomian nasional," sebutnya.

Sedangkan peranan pemerintah, kata dia, terus membina, memberikan motivasi dan sekaligus dukungan serta perhatian agar koperasi di Kabupaten Malang terus berkembang.

"Hal ini juga akan memperkuat jati diri Kabupaten Malang yang dikenal memiliki predikat sebagai Bumi Koperasi,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati Malang Sanusi, mengucapkan terimakasih kepada Ketum Dekopin Dr Sri Untari Bisowarno MAp yang telah memberikan predikat Bapak Koperasi Kabupaten Malang tersebut.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.