Peristiwa Daerah

Jelang Tahun Ajaran Baru, Toko Seragam di Kota Kediri Dipadati Pembeli

Selasa, 12 Juli 2022 - 16:56 | 95.21k
Sejumlah orang tua murid baru memadati salah satu toko seragam di kota Kediri (FOTO: Yobby/TIMES Indonesia)
Sejumlah orang tua murid baru memadati salah satu toko seragam di kota Kediri (FOTO: Yobby/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, KEDIRI – Menjelang tahun ajaran baru sejumlah toko seragam di Kota Kediri mulai diserbu pembeli.

Salah satunya seperti yang tampak di toko seragam Monalisa, Jalan Stasiun, Kota Kediri. Sejak toko dibuka sekitar pukul 7 pagi, sejumlah orang tua dan anaknya terlihat memadati toko tersebut. 

Advertisement

Para orang tua ini memilih untuk membeli seragam lebih awal selain agar tidak kehabisan juga agar sang anak juga sudah bisa memakai seragam saat masuk sekolah. Memang dari sekolah memberikan bantuan seragam, namun biasanya masih dalam bentuk kain. 

calon-siswa-baru.jpgSeorang calon siswa baru saat tengah mencoba seragam baru yang akan dibeli (FOTO: Yobby/TIMES Indonesia)

Para orang tua biasanya membeli setidaknya 2 stel seragam mulai dari seragam merah putih, biru putih, serta seragam Pramuka. Para orang tua membeli seragam setelah anaknya dipastikan diterima di sekolah yang dituju.

"Kalau kemarin belum pasti, hari ini baru pasti diterima," kata Desi, warga kelurahan Ngadirejo, kota Kediri yang anaknya tahun ini mulai masuk sekolah dasar. 

Sementara itu menurut pemilik toko, Muasih Setyowati ada sedikit kenaikan harga seragam dibanding tahun lalu. Rata-rata kenaikan harga mulai Rp 15 ribu hingga Rp 20 ribu. Jika tahun sebelumnya setiap stel seragam sekolah ukuran standar dibandrol Rp 110 ribu, kini Rp 125 ribu. Sementara untuk yang ukuran besar kini harganya Rp 135 ribu. 

"Harganya naik karena semua harga bahan naik. Kalau pembeli karena sekolah sudah masuk 100 persen, juga naik hampir 100 persen. Ini sudah normalnya jelang masuk sekolah. Sehari bisa mencapai 200 potong seragam, kalau hari biasa cuma  20-30 potong," ungkap Muasih. 

Muasih mengatakan untuk kualitas seragam, rata-rata seragam di kota Kediri berbahan kain Famatex, Oxford, dan Nagata drill yang memang halus. "Famatex dan Oxford biasanya untuk atasan, kalau Nagata untuk bahan celana," tambah Muasih. 

Muasih menambahkan, Kenaikan harga dan juga penjualan juga dialami aksesoris pendamping seragam seperti topi dasi, dan sabuk. Untuk meski harganya naik Rp 1000-2000 namun penjualan tetap seiring dengan seragam naik 100 persen.

"Rata-rata yang beli biasanya satu set seragam itu sudah lengkap sama aksesoris, tapi juga ada yang beli sendiri-sendiri," kata wanita yang memproduksi sendiri seragam yang dijual di tokonya itu. 

Muasih memperkirakan penjualan seragam akan tetap meningkat hingga Agustus nanti, pasalnya pada bulan Agustus biasanya banyak lomba-lomba digelar. Di Kota Kediri sendiri tahun ajaran baru akan mulai berlangsung pada 18 Juli nanti. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES